Waspada Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Jawa Barat

Waspada Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Jawa Barat

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 19 Mar 2025 20:00 WIB
Ilustrasi cuaca hujan di Kota Makassar
Ilustrasi hujan (Foto: Rasmilawanti/detikcom)
Bandung -

Hujan lebat disertai petir masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Selain hujan lebat, potensi gelombang tinggi di perairan baik pantai Selatan Jabar.

Dalam keterangannya, Kepala BMKG Dwikorta Karnawati menerangkan, pihaknya bersama BPBD telah merilis peta peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir di wilayah utara Jabar seperti Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Kuningan.

"Hujan juga dapat meluas di kawasan sekitarnya seperti Subang, Sumedang, Bandung, juga Ciamis. Kondisi muncul karena adanya bibit siklon tropis 91S," terangnya, Rabu (19/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, per 17 Maret 2025 telah muncul bibit siklon tropis 91S yang membuat kecepatan angin meningkat hingga maksimum 15 knots (28 km per jam) serta tekanan udara minimum 1010 hPa.

"Bibit siklon ini bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Meskipun demikian, dampaknya tetap dirasakan di beberapa wilayah, terutama Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jabar, yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat," katanya.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, gelombang tinggi diprediksi terjadi di Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5 - 4 meter," sambungnya.

Dwikorita mengungkapkan, meski bibit siklon itu tidak masuk ke wilayah Indonesia, namun dampaknya tetap signifikan dan menimbulkan potensi terjadinya hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor serta pohon tumbang.

Karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta selalu waspada, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas di wilayah perairan karena adanya potensi gelombang tinggi.

"Kepada pemerintah daerah, kami harap peringatan dini ini bisa direspons dan diperhatikan, serta segera melakukan langkah antisipatif," tandasnya.




(bba/dir)


Hide Ads