Sebanyak 75 warga Jawa Barat yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar telah dipulangkan ke Indonesia. Mereka dipulangkan bersama ratusan WNI lainnya
Diketahui, pemerintah memulangkan 564 WNI pekerja online scam di Myanmar. Pemulangan dilakukan oleh Satgas Gabungan dari KBRI Yangon, KBRI Bangkok, dan Polri yang dikomandoi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dari jumlah WNI itu, 75 diantaranya tercatat merupakan warga Jawa Barat. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebut proses pemulangan dilakukan bertahap oleh pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi sementara yang masuk ke kami itu ada sekitar 75 yang berasal dari Jawa Barat," ucap Kabid Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jabar, Hendra Kusuma, Rabu (19/3/2025).
"Kedatangan mereka akan dibagi menjadi tiga penerbangan, dua penerbangan di hari ini dan satu besok dan semuanya akan di transitkan di Pondok Gede tempatnya di Wisma Haji," sambungnya.
Hendra menjelaskan, pihaknya bakal berkoordinasi setelah para korban TPPO itu ditampung di Wisma Haji sebelum nantinya dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Namun sebelum itu, menurutnya, akan ada SOP yang mesti dilalui para 75 warga Jabar yang menjadi korban TPPO tersebut.
"Kita punya standard operating prosedur seperti biasa, nanti kami juga berkolaborasi dengan teman-teman di BP3MI Jawa Barat. Sampai hand over kepada keluarga," tutup Hendra.
(bba/iqk)