Tradisi Tahunan di Pasar Baru Bandung

Tradisi Tahunan di Pasar Baru Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 19 Mar 2025 12:01 WIB
Suasana Pasar Baru menjelang Lebaran 2025.
Suasana Pasar Baru menjelang Lebaran 2025. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri, Pasar Baru Bandung mulai berubah menjadi lautan manusia. Warga dari berbagai daerah datang untuk berburu baju lebaran terbaik dengan harga yang ramah di kantong.

Suasana hiruk-pikuk terdengar di setiap sudut Pasar Baru, Selasa (18/3/2025). Dari suara pedagang menawarkan dagangan hingga riuhnya tawar-menawar antara pembeli dan penjual.

Mereka sibuk memilah gamis, baju koko, hingga pakaian anak-anak untuk merayakan Lebaran dengan gaya terbaik. Salah satunya adalah Lina (32), seorang ibu asal Cililin, Bandung Barat yang datang bersama keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tahun pasti ke sini, karena pilihan bajunya banyak dan harganya lebih murah dibanding mal. Ini cari baju-baju lebaran buat anak, buat keluarga," ujarnya sambil mencari setelan gamis untuk dipakai lebaran nanti.

Senada dengan Lina, Hadi (45) pengunjung lain asal Cimahi menyebut Pasar Baru adalah tempat favorit baginya untuk berburu baju lebaran. Di Pasar Baru ini kata dia, semua barang yang dicari bisa didapat. "Semuanya ada di sini, mau nyari apa aja ada makanya ke sini. Tiap tahun ke sini, cari baju lebaran," singkatnya.

ADVERTISEMENT

Bagi para pedagang, ini adalah masa panen tahunan yang sudah dinantikan. Menurut Anita salah seorang sales di kios pakaian wanita, omzet penjualan meningkat pesat sejak sebelum bulan Ramadan.

"Kalau hari biasa itu paling laku 100 potong, kalau sekarang bisa sampai 1.000 potong per hari. Nanti mendekati lebaran kayaknya makin ramai," katanya sambil sibuk melayani pembeli.

Budaya Tawar Menawar

Suasana Pasar Baru menjelang Lebaran 2025.Suasana Pasar Baru menjelang Lebaran 2025. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Salah satu daya tarik belanja di Pasar Baru adalah kesempatan untuk tawar-menawar harga. Tidak sedikit pembeli yang merasa puas setelah berhasil mendapatkan harga lebih murah setelah berjuang menawar harga dengan penjual. "Tadi saya beli gamis buat anak, awalnya ditawarin Rp250 ribu, tapi setelah nawar bisa dapat Rp190 ribu. Lumayan banget selisihnya," kata Lina.

Sementara itu, bagi pedagang, tawar-menawar adalah bagian dari permainan. Menurut Jo Ridwan pemilik kios busana muslim pria, ada seni tersendiri dalam menentukan harga. "Kita kasih harga lebih tinggi dulu karena tahu pasti bakal ditawar. Tapi kalau ada yang langsung bayar tanpa nawar, ya itu rezeki," ujarnya sambil tertawa.

"Jadi tawar menawar ya kita kasih harga terbaik aja, sesuai kesepakatan. Umum itu tawar menawar," sambungnya.

Pengunjung Meningkat

Pasar Baru Bandung memang sejak lama dikenal sebagai pusat belanja kebutuhan sandang. Karena itu, bukan hal aneh jika pasar ini selalu diserbu pembeli jelang momen lebaran tiba.

Direktur Marketing Pasar Baru, Renaldy Ruzgar menyebut, terjadi peningkatan pengunjung sejak memasuki bulan Ramadan. Mereka yang datang mayoritas adalah pembeli yang berburu baju lebaran.

"Ada peningkatan pastinya dibandingkan dengan bulan biasa, sekarang mulai terlihat keramaian pengunjung. Di sini kebutuhan lebaran soal makanan ada, kemudian kebutuhan lain misalnya pakaian muslim ada hampir semua lantai. Itu yang paling banyak dicari," terangnya.

"Kunjungan kita menghitung persentase, bertahap dari minggu ke minggu itu 25 persen naik dan akan terus naik di minggu ketiga keempat setelah THR turun mungkin," sambungnya.

Momen menjelang lebaran dimanfaatkan betul oleh Pasar Baru untuk memperbaiki kualitas layanan kepada pengunjung. Sejak jauh-jauh hari, pengelola pasar telah mempersiapkan banyak hal demi kenyamanan pembeli yang datang.

"Tentunya kita meningkatkan pelayanan yang pasti seperti fasilitas parkir, kita siapkan parkir sampai di rooftop. Kemudian sarana mushola, toilet kita bersihkan semua. Kemudian fasilitas seperti eskalator, lift kita cek semuanya supaya tidak ada gangguan," singkatnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads