.webp)
Masjid Besar Cipaganti merupakan salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini masih kokoh berdiri di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Dibangun pada 1933 dan digunakan setahun setelahnya, masjid tersebut diarsiteki langsung oleh C.P.W. Schoemaker.
Karena kental dengan nuansa sejarahnya, Masjid Besar Cipaganti menjadi salah satu masjid yang menjadi daya tarik umat Islam dalam menjalani itikaf di bulan Ramadan. Rencananya, itikaf itu akan dimulai pada 10 hari terakhir di bulan puasa.
"Untuk itikaf di Masjid Besar Cipaganti, tahun-tahun sebelumnya itu diambil 10 hari terakhir Ramadan. Yang paling utamanya di malam-malam yang ganjil," kata Pengurus Kesekretariatan DKM Masjid Besar Cipaganti, Nono Firdaus saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (15/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DKM tidak menyiapkan persiapan khusus untuk pelaksanaan itikaf di Masjid Besar Cipaganti. Para jemaah pun hanya tinggal datang ke masjid yang terletak di Jalan Cipaganti Nomor 85, Kota Bandung itu tanpa memerlukan pendaftaran apapun.
"Dan kita juga tidak ada acara khusus untuk itikaf. Jadi, siapapun, dari mana pun, yang mau melaksanakan itikaf, silakan. Tidak ada pendaftaran, pendataan, silakan. Nanti puncaknya di tanggal 25 atau 27 Maret, kita ada kegiatan qiamullail, muhasabah, sisanya nanti kita adakan sahur bersama," ucap Nono.
Biasanya kata Nono, di tahun-tahun sebelumnya, sekitar 200an peserta datang untuk beritikaf di Masjid Besar Cipaganti. Mereka berasal tidak hanya dari Kota Bandung, tapi juga dari luar kota seperti Jakarta.
Personel ST12 Iktikaf di Masjid Besar Cipaganti
Bahkan yang menariknya, sejumlah jemaah itu sudah rutin mengikuti itikaf di Masjid Besar Cipaganti setiap tahunnya. Salah satunya, para personel dan kru grup band ST12, termasuk sang mantan vocalisnya, Chaly van Houten.
"ST12 rutin setiap tahun (itikaf) di sini. Dia biasanya di malam terakhir selalu datang," ungkap Nono.
 Masjid Besar Cipaganti Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar |
"Jadi, dipersilakan kepada jemaah yang mau itikaf untuk melaksanakan aktivitasnya masing-masing dari mulai salat sampai membaca Al Quran. Di sini, jemaah senyaman mungkin kalau mau melaksanakan itikaf," tambahnya.
Selain itikaf, selama Ramadan, Masjid Besar Cipaganti juga telah menyiapkan 200-300 porsi takjil setiap hari yang bisa disantap saat buka puasa. Kemudian, DKM menyediakan bazar di area pelataran bagi para UMKM yang berdagang selama Ramadan.
(ral/yum)
