Ini Tata Cara Daftar Itikaf di Masjid Al-Latiif Bandung

Ini Tata Cara Daftar Itikaf di Masjid Al-Latiif Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 18 Mar 2025 08:30 WIB
Masjid Al-Latiif
Masjid Al-Latiif. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Bagi warga Kota Bandung yang sedang mencari masjid untuk itikaf, Masjid Al-Latiif bisa menjadi pilihan. Masjid yang berlokasi di Jalan Saninten Kota Bandung ini dapat menampung ratusan jemaah.

Pengurus sekaligus Tim Hidmat DKM Masjid Al-Latiif Giattudin mengatakan, bagi Anda yang ingin melakukan iktikaf di masjid ini bisa mendaftar secara online melalui link https://bit.ly/itikafallathiif. "Pendaftaran bisa buka link yang kami bagikan di Instagram @masjidallathiif. Itu juga untuk data kita, buat iftor dan sahur kami sediakan," kata Gia sapaan karib Goatuddin kepada detikJabar, Senin (17/3/2025).

Dalam pelaksanaan itikaf ini, ada sekitar 100 orang panitia yang terdiri dari panitia pria dan wanita. Gia mengungkapkan, itikaf di Masjid Al-Latiif tidak berbayar dan gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti tahun kemarin, gratis. Tapi kami sarankan bawa makanan sendiri dikhawatirkan persediaan habis, karena jemaahnya suka membludak," ungkapnya.

Untuk meminimalisir penggunaan boks makanan siap saji, Gia juga meminta agar jemaah membawa alat makan sendiri. Selain itu, panitia juga sudah menyediakan alat makan yang dapat digunakan jemaah.

ADVERTISEMENT

Pihaknya tidak menargetkan jumlah jemaah, jika dilihat dari tahun kemarin pihaknya akan berusaha mengakomodir jemaah. "Tahun kemarin 500-900 orang, hampir ke Jalan Cendana itu salatnya," ujarnya.

"Buat teman-teman yang mau itikaf di masjid ini, untuk membawa perbekalan yang dapat membuat nyaman saat istirahat," tambahnya.

Gia juga meminta agar jemaah juga membawa peralatan tidur, agar saat istirahat atau tidur nyaman dan tidak terganggu karena kedinginan. "Kalau di dalam ada alas, enak. Kalau di luar harus bawa sleepingbag sendiri sama jaket yang tebal. Terus harus jaga barang masing-masing-masing," tuturnya.

Selain itu, jemaah juga diminta agar tidak membawa kendaraan pribadi dan datang dengan menggunakan kendaraan umum. "Jemaah disarankan tidak bawa kendaraan sendiri, ada kita tempat parkir cuman kalau sampai ratusan kendaraan bisa ganggu warga, disarankan gunakan kendaraan umum supaya nyaman, takutnya kalau bawa motor dan mobil kalau ada warga yang mau keluar terhalang ibadahnya juga jadi enggak khusyuk," pungkasnya.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads