Kabar baik bagi pria yang menjaga gaya hidup sehat! Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pria dengan kualitas sperma yang baik cenderung memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki sperma berkualitas rendah.
Mengutip dari detikHealth, Dailymail UK mengabarkan, para peneliti menganalisis data kualitas air mani dari hampir 80.000 pria dengan rentang usia hingga 50 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa pria dengan lebih dari 120 juta sperma motil-sperma yang dapat bergerak atau 'berenang'-memiliki peluang hidup lebih lama sekitar dua hingga tiga tahun dibandingkan mereka yang memiliki kurang dari 5 juta sperma motil.
Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Lærke Priskorn dan Dr. Niels Jørgensen dari Departemen Pertumbuhan dan Reproduksi di Rumah Sakit Copenhagen University, Denmark.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kualitas Sperma Menjadi Indikator Kesehatan Pria
Dalam penelitian ini, kualitas sperma dinilai berdasarkan volume air mani, konsentrasi, serta proporsi sperma yang motil dan berbentuk normal. Kualitas sperma dikategorikan mulai dari sangat baik hingga tidak memiliki sperma sama sekali.
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ketidaksuburan pria dan kualitas air mani yang rendah dapat dikaitkan dengan kematian," ujar Dr. Priskorn.
Semakin Baik Kualitas Sperma, Semakin Panjang Umur
Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis serta memperkirakan seberapa besar kualitas air mani dapat memprediksi umur seorang pria. Hasilnya, pria dengan jumlah motil total lebih dari 120 juta sperma cenderung hidup 2,7 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki jumlah motil total antara 0 hingga 5 juta. Semakin rendah kualitas air mani, semakin kecil pula harapan hidupnya.
Tim peneliti menyimpulkan bahwa kualitas air mani yang buruk dapat menjadi indikator adanya faktor mendasar lain yang memengaruhi kesuburan serta kesehatan pria secara keseluruhan.
"Kita perlu lebih memahami hubungan antara kualitas air mani dan kesehatan umum pria," kata Dr. JΓΈrgensen.
Penemuan ini semakin menegaskan pentingnya menjaga gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas sperma serta memperpanjang harapan hidup pria.
Artikel ini telah tayang di detikHealth.
(dpy/sud)