Puluhan lansia di Kecamatan Cibeunying Kidul nembak mengikuti kegiatan pembelajaran sekolah lansia yang digelar Indonesia Ramah Lansia (IRL) bekerja sama dengan Kecamatan Cibeunying Kidul.
Kegiatan ini digelar di Saung Angklung Udjo dan dibuka langsung Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Beragam kegiatan seru dan menghibur diikuti para lansia, dari mulai pelatihan, outing, hingga sesi curhat.
Dalam sesi curhat, salah seorang lansia, Kesih, mengatakan di umurnya yang sudah menginjak 68 tahun menilai kegiatan pembelajaran sekolah lansia ini penting baginya. Terlebih anak-anak dan cucu-cucunya yang sudah besar, sudah asyik dengan kegiatannya, membuat dia harus banyak berinteraksi dengan orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penting bagi saya ikut kegiatan seperti ini, supaya banyak teman, banyak ngobrol, daripada di rumah. Memang anak dan cucu ada, ya tapi kan kalau bertukar informasi dengan banyak orang kita lebih luas bergaulnya," katanya.
Menurutnya, jika dia banyak berdiam diri di rumah, tubuhnya kerap merasa sakit, sehingga dia harus banyak berkegiatan. "Sejak dulu saya sudah terbiasa berkegiatan, ikut PKK atau arisan sama teman-teman, kalau diam di rumah gak nyaman, makanya ketika ada informasi sekolah lansia saya minat ikut," ujarnya.
Kegiatan pembelajaran sekolah lansia ini juga dinilai positif oleh Juni. Menurutnya kegiatannya positif dan menghibur. "Buat saya menghibur, karena kita kalau bisa disebut satu angkatan, jadi kalau becanda juga nyambung, beda kalau sama yang lebih muda," ungkapnya.
![]() |
Juni juga mengaku bersyukur, pasalnya dia bisa bisa menjalin silaturahmi dengan banyak orang di kegiatan itu. "Silaturahmi yang utama, kan di antara kita tidak semuanya saling kenal, jadi dengan adanya kegiatan ini kita bisa saling kenal," jelasnya.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin berpesan kepada para lansia agar tetap melakukan kegiatan positif meski umur sudah tidak muda lagi. Menurut Erwin, umur bukan halangan bagi para lansia yang tetap aktif dalam kegiatannya.
"Masa tua harus dinikmati, menikmati masa tua adalah ajakan bagi kita semua, menjaga kesejahteraan mental secara fisik. Kita diajak untuk tidak terjebak dengan penyesalan masa lalu dan ke depan harus menjadi lansia yang bisa memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan, maksimal untuk warga Kota Bandung. Kalau punya mantan lupakan saja," ungkap Erwin yang disambut tawa para lansia.
Erwin mengaku bangga bisa hadir di hadapan para lansia. Erwin percaya, setiap individu memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
"Kehadiran para lansia semangat untuk belajar dan berkembang tidak akan lengkang oleh waktu, manfaatkan momen terbaik ini kami berharap sekolah lansia tidak hanya jadi tempat belajar, namun jadi wadah dengan kegiatan yang positif dan penuh makna, lupakan keburukan, ceritakan yang terbaik, jangan umbar aib," ujar Erwin.
"Saya mengajak agar kita semua menjaga semangat belajar, jangan ragu masa tua dijadikan fase kebersamaan dan dihadapi dengan penuh semangat, semoga bisa memberikan kebermanfaatan bagi kita, diri sendiri, masyarakat dan orang lain," pungkasnya.
(wip/orb)