80 Tahun Menghilang, Ikan Gabus Langka Keluar dari Persembunyian

Kabar Sains

80 Tahun Menghilang, Ikan Gabus Langka Keluar dari Persembunyian

Rachmatunnisa - detikJabar
Minggu, 16 Mar 2025 05:30 WIB
Ikan gabus langka
Ikan gabus langka (Foto: Instagram @forrest.galante)
Bandung -

Spesies ikan gabus Chel (Channa amphibeus) yang telah diyakini punah selama lebih dari delapan dekade, kembali ditemukan di wilayah Himalaya di India.

Diduga telah punah sejak awal abad ke-20, predator air tawar langka ini telah muncul kembali, membuktikan bahwa alam masih menyimpan banyak rahasia.

Spesies yang Hilang Seiring Waktu

Penampakan terakhir ikan gabus Chel yang tercatat berasal dari spesimen yang dikumpulkan antara 1918 hingga 1933. Sejak saat itu, pencarian para peneliti menemukan ikan tersebut sia-sia, sehingga mengarah pada asumsi bahwa ikan itu telah menghilang selamanya. Puluhan tahun menghilang menjadikannya salah satu misteri terbesar dalam ilmu ikan India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada 2024, hal yang mustahil menjadi kenyataan. Para peneliti, berbekal rumor dari suku-suku lokal yang mengaku telah menemukan ikan itu, menjelajah jauh ke dalam Sungai Chel di Benggala Barat. Kegigihan mereka membuahkan hasil. Tiga spesimen hidup berhasil dikumpulkan, beserta bukti foto yang mengonfirmasi bahwa spesies tersebut masih hidup dan sehat.

Ditemukan di Kaki Bukit Himalaya

Penemuan kembali tersebut terjadi di Kalimpong, sebuah kota yang terletak di kaki bukit Himalaya. Ikan tersebut berada di sistem Sungai Chel, habitat tempat terakhir kali ikan tersebut terlihat hampir seabad yang lalu. Para peneliti diberi tahu oleh penduduk setempat yang dilaporkan telah mengonsumsi spesies tersebut, yang memicu dilakukannya ekspedisi penelitian dan menghasilkan konfirmasi.

ADVERTISEMENT

Tejas Thackeray, pendiri Thackeray Wildlife Foundation, menekankan pentingnya penemuan tersebut. "Terpecahkannya misteri yang telah berlangsung lama ini memperkuat pentingnya eksplorasi yang berkelanjutan dan menyoroti keberlangsungan keanekaragaman hayati, bahkan pada spesies yang pernah dianggap punah seiring waktu," ujarnya seperti dikutip dari The Daily Galaxy.

Ciri-ciri Fisik

Ikan gabus Chel menonjol di antara kerabatnya. Tidak seperti ikan gabus lainnya, spesies ini terkenal dengan sisiknya yang berwarna hijau cerah, garis-garis kuning, dan ukurannya yang mengesankan. Ciri khasnya ini menjadikannya yang terbesar di antara ikan gabus yang diketahui. Meskipun penampilannya mencolok, spesies ini tidak terdeteksi selama hampir satu abad, sehingga tidak terdeteksi oleh banyak survei ilmiah.

Penemuan kembali ini juga menyoroti bagaimana pengetahuan tradisional dapat memainkan peran penting dalam konservasi. Baru setelah mendengar laporan dari masyarakat adat, para peneliti dapat memfokuskan kembali pencarian mereka dan menemukan spesies yang sulit ditemukan ini.

Lalu Kemana Hewan Ini Bersembunyi ?

Dengan keberadaannya yang kini telah dipastikan, muncul pertanyaan: bagaimana spesies ini bisa bertahan hidup tanpa diketahui selama ini? Menurut sebuah makalah yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Zootaxa, para ilmuwan percaya bahwa habitat air tawarnya yang terpencil dan berarus deras mungkin telah berkontribusi pada kemampuannya untuk tetap tersembunyi.

Namun, penggundulan hutan, polusi, dan perusakan habitat menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Untuk saat ini, Thackeray Wildlife Foundation dan para konservasionis mendorong penelitian lebih lanjut untuk menilai ukuran populasi, perilaku, dan kebutuhan ekologis ikan gabus Chel. Melindungi spesies dan habitatnya akan menjadi penting untuk memastikan spesies ini tidak kembali menghilang.

Artikel ini telah tayang di detikINET

(yum/yum)


Hide Ads