Momen menjelang buka puasa digunakan sebagian orang dengan berbagai aktivitas. Tak terkecuali para remaja yang menjadi pengunjung Perpustakaan Ciamis. Mereka memilih Perpustakaan Ciamis sebagai tempat untuk Ngabuburit.
"Sudah jadi anggota Perpustakaan Ciamis jadi sering datang. Sekarang sehabis ikut pesantren Ramadan dilanjutkan ke perpustakaan sampai sore," ujar Naila (17) salah seorang remaja yang juga pelajar SMA di Ciamis saat ditemui detikJabar, Rabu (12/3/2025).
Aktivitas yang dilakukan Naila bersama temannya di Perpustakaan Ciamis membaca beberapa buku menarik. Ia juga memanfaatkan WiFi gratis mencari berbagai referensi di laptopnya. Menurutnya, Perpustakaan Ciamis memiliki fasilitas yang lengkap sehingga membuatnya betah untuk berlama-lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ruang bacanya nyaman, adem, juga fasilitas lainnya sudah lumayan. Pulang jam 15.00 WIB, kan perpusnya tutup, lalu dilanjutkan ke Alun-alun Ciamis nyari takjil sedikit nongkrong terus pulang," ungkapnya.
Sani (19), pengunjung lainnya, mengaku cukup sering datang ke perpustakaan Ciamis untuk mencari referensi buku atau juga mengerjakan tugas bersama teman-temannya.
"Bukan hanya saat bulan puasa saja, tapi memang sering datang ke perpustakaan. Nyari buku referensi atau ngerjain tugas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis Dadan Wiadi membenarkan Bulan Ramadan kali ini, pengunjung cukup ramai dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu, jam kerja pun ditambah 1 jam, yang harusnya tutup pukul 14.00 WIB menjadi pukul 15.00 WIB.
"Alhamdulillah sekarang hari ke 11 pengunjung atau pemustaka sudah sampai 1.415 orang, biasanya kalau Bulan Ramadan itu sepi. Total kunjungan dari Januari sampai pertengahan Maret ini sudah mencapai 13 ribu orang," ujar Dadan di Perpustakaan Ciamis.
Dadang menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat kunjungan ke perpustakaan meningkat di Bulan Ramadan. Pertama gencarnya promosi yang dilakukan sehingga masyarakat banyak yang tahu tentang perpustakaan Ciamis bukan hanya sekadar membaca buku. Banyak fasilitas layanan lainnya yang menunjang untuk memberikan kenyamanan.
"Ruangan membaca sudah memiliki AC, ada wifi gratis yang biasa dimanfaatkan pelajar dan mahasiswa untuk mengerjakan tugas. Jadi kami buat ruangan senyaman mungkin. Pengunjung di bulan Ramadan ini banyaknya remaja," pungkasnya.
(dir/dir)