Titik Blackspot hingga Troublespot di Jalur Mudik Ciamis 2025

#RamadanJadiMudah by BSI

Titik Blackspot hingga Troublespot di Jalur Mudik Ciamis 2025

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 11 Mar 2025 12:45 WIB
Jalud mudik di Ciamis.
Jalur mudik di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Satlantas Polres Ciamis telah melakukan pemetaan risiko kerawanan lalu lintas di Jalur Selatan Ciamis jelang mudik IdulFitri 2025. Ciamis sendiri merupakan daerah lintasan pemudik, terutama yang menuju daerah di Jawa Tengah.

Jalur mudik Ciamis memiliki lebih banyak jalan yang lurus dengan kondisi mulus. Pengendara biasanya memilih memacu kendaraannya, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan yang dapat berakibat fatal.

Satlantas Polres Ciamis mencatat terdapat dua titik blackspot atau rawan kecelakaan di jalan nasional penghubung antar provinsi tersebut. Di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan, baik saat momen mudik ataupun bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, jalan di Dusun Warungkulon, Desa Imbanagara sampai dengan Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Di titik ini jalan lurus menuju wilayah perkotaan Ciamis. Kedua, ruas jalan di wilayah Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing dengan kondisi serupa.

"Untuk titik blackspot di Desa Imbanagara sampai Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis dan di jalur yang melintasi Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing," ujar Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Ajat Sudrajat, Selasa (11/3/2025).

ADVERTISEMENT

Untuk antisipasi terjadinya kecelakaan di titik blackspot itu, Ajat mengaku akan meningkatkan patroli terutama saat jam-jam rawan kecelakaan. Pihaknya juga memasang banner imbauan di sepanjang jalur tersebut.

Di jalur mudik Ciamis juga terdapat tiga titik trouble spot atau titik lokasi yang sering terjadi kemacetan atau kepadatan. Kemacetan di titik tersebut terjadi karena adanya aktivitas pasar dan persimpangan yang cukup ramai. Meningkatnya volume kendaraan saat mudik, menimbulkan terjadinya penumpukan kendaraan.

Pertama Simpan tiga Kujang-Cikoneng. Di lokasi ini terdapat aktivitas pasar dan juga arus kendaraan di persimpangan tersebut cukup padat. Untuk mengantisipasi kemacetan di titik tersebut polisi akan bersiaga untuk mengatur lalu lintas di jam rawan macet.

"Apabila terjadi kepadatan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas sebidang dengan memasang prasjal, memprioritaskan arus yang macet menjadi 2 lajur kendaraan," ungkap Ajat.

Kemudian kepadatan juga kerap terjadi di Simpang Tiga Pasar Imbanagara. Di titik ini ada aktivitas pasar dan juga dua persimpangan untuk angkutan kota.

"Tentunya ada anggota yang kami siagakan di pos titik tersebut untuk mengatur lalu lintas. Kendaraan yang menyeberang akan diatur waktunya," jelasnya.

Titik selanjutnya di Simpang tiga Cisaga. Di titik ini terdapat akses jalur alternatif menuju Kecamatan Rancah hingga Jawa Tengah, sehingga kendaraan di jalan utama yang cukup padat kerap tersendat.

"Upaya antisipasi dengan mengatur lalu lintas, mendahulukan kendaraan yang berada di Jalan Nasional (lurus)," tegasnya.

Polisi juga mengimbau pengendara untuk waspada karena sejumlah PJU di ruas Jalan Cihaurbeuti sampai Cisaga banyak yang rusak alias tidak menyala. "Kami akan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganannya," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads