Kritik untuk Istri Walkot Bekasi yang Ngungsi ke Hotel Saat Banjir

Jabar Sepekan

Kritik untuk Istri Walkot Bekasi yang Ngungsi ke Hotel Saat Banjir

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 09 Mar 2025 20:00 WIB
Banjir masih menggenangi area parkir Mal Mega Bekasi pada Jumat (7/3/2025)-(Fawdi/detikcom)
Foto: Banjir masih menggenangi area parkir Mal Mega Bekasi pada Jumat (7/3/2025)-(Fawdi/detikcom)
Bekasi -

Saat ribuan warga Bekasi berjuang menghadapi banjir yang merendam rumah mereka, istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wiwiek Hargono justru kedapatan 'mengungsi' di hotel. Sikap Wiwiek itu sempat menjadi buah bibir dan dikritik tajam oleh masyarakat.

Aksi Wiwiek mengungsi di hotel itu diabadikan dalam sebuah video yang mendadak viral di media sosial. Dalam video itu, Wiwiek baru saja tiba di salah satu hotel untuk menginap karena rumahnya yang terendam banjir.

"Kita nganter ibu wiwiek yang mau stay di hotel karena rumahnya kebanjiran. Ibu wali kota kita kebanjiran jadi nginapnya di H*****," ucap seorang wanita yang merekam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai istrinya viral karena mengungsi ke hotel, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto buka suara. Tri menjelaskan alasan istri dan keluarganya menginap di hotel karena rumah mereka di kompleks Kemang Pratama Bekasi akan terendam banjir.

"Saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam. Nah, kalau saya bertahan di dalam, berarti saya nggak bisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya," kata Tri di Kantor BNPB Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (5/3).

ADVERTISEMENT

Tri menuturkan, dirinya terus mengabarkan perihal ketinggian muka air kepada warga di sekitar kediamannya sebelum banjir tiba. Dia menegaskan, sebagai wali kota harus memantau warga yang terdampak banjir di seluruh wilayah Bekasi.

Karena itu, menginap di hotel dipilih agar Tri bisa fokus untuk melayani warga yang menjadi korban banjir. Dia juga menampik narasi jika ingin terlihat mewah dengan menginap di hotel.

"Jadi itulah upaya yang kita lakukan di dalam rangka untuk memberikan pelayanan. Kalau saya nanti di dalam rumah, keluarga juga nanyain saya, Pak Walinya ke mana? Oh ada di dalam rumah," ujar dia.

"Makanya tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi. Supaya ini saja, supaya prosesnya pasti kan lebih aman. Tidak ada pengen pesan bermewah-mewahan," sambungnya.

Namun apa yang dilakukan Tri dan istrinya dengan menginap di hotel justru mendapat teguran dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Dedi menyayangkan viralnya video tersebut dan menyebut, pejabat seharusnya ikut merasakan kesulitan rakyatnya.

"Pada seluruh pejabat dimanapun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat," kata Dedi di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung.

Dedi menegaskan, Wiwiek Hargono yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi sudah seharusnya berada di tengah masyarakat. Karenanya Dedi secara terbuka menegur Wiwiek dan Tri karena sikapnya tersebut.

"Termasuk istrinya harus melayani masyarakat apalagi istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK yang harus jadi garda terdepan menyelesaikan problem masyarakat dari kekurangan gizi sampai kebanjiran," tegasnya.

(bba/iqk)


Hide Ads