Abdul Rosid, pria 60 tahun asal Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut bikin geger masyarakat. Sebab Rosid terang-terangan membuat pernyataan jika dirinya adalah Imam Mahdi.
Pernyataan Rosid itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggahnya di media sosial TikTok. Dalam video berdurasi 6 menit 22 detik itu, Rosid menyebut dirinya adalah Imam Mahdi.
"Saya Bapak Abdul Rosid, ulama Pancasila, sekaligus dirinya mengaku Imam Mahdi, mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, amin," kata Abdul dalam video yang dilihat detikJabar, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang video, Rosid berbicara soal banyak hal, mulai dari pesan kepada orang-orang hingga menyinggung nama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Tentunya juga, untuk semua ulil amri yang ada di pusat. Khususnya Pak Prabowo sekeluarga, juga wakilnya Bapak Gibran. Tak lupa juga kepada Bapak Kapolri, Bapak TNI yang ada di bagian lautan, daratan, termasuk angkatan udara. Mudah-mudahan semuanya dalam perlindungan Tuhan YME," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Panyindangan Nurjaman Ilahi membenarkan jika Rosid adalah salah satu warganya. Sejak video itu viral, petugas berwenang mencari Rosid untuk dimintai klarifikasi.
"Sudah didatangi ke rumahnya. Dari MUI juga sudah turun," ucap Nurjaman.
Polisi juga turun tangan dengan meminta keterangan kepada Rosid. Menurut polisi, Rosid mengakui jika video itu direkam sendiri olehnya dengan motif agar terkenal.
"Yang bersangkutan membenarkan telah membuat video tersebut. Motifnya hanya iseng dan ingin terkenal. Dia menyuruh anaknya untuk merekam, dan mengupload di TikTok," kata Kapolsek Pakenjeng Iptu Muslih Hidayat.
Polisi juga mendatangi kediaman Rosid dan mendapati jika Rosid merupakan anak buah Sensen Komara yang merupakan Presiden Negara Islam Indonesia (NII). "Dia ini anak buah Sensen Komara. Pengakuannya dapat ilham dari Sensen, itu pimpinan NII turun ke dia. Berhalusinasi, kemudian dia mengklaim sebagai Imam Mahdi," ungkap Muslih.
Setelah viral dan membuat heboh, Rosid memberika pernyataan klarifikasi. Rosid mengungkapkan, apa yang disampaikannya dalam video dibuat untuk kalangan tertentu yakni keluarga dan sanak saudara.
"Terkait video yang saya buat di mana video tersebut saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya," kata Rosid.
Namun Rosid tidak menampik jika dirinya disebut sebagai Imam Mahdi. Bahkan jika ada orang yang percaya, Rosid mempersilahkan orang itu untuk menjadi pengikutnya.
"Adapun yang tidak ingin mengikuti, itu tidak apa-apa. Yang penting, saya sudah menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila, dari Jenderal Angkatan Udara berbintang empat Bapak Abdul Rosid," ungkap Rosid.
(bba/sud)