Abdul Rosid, pria asal Garut yang membuat geger gegara pengakuannya sebagai Imam Mahdi. Dia menyebut, apa yang dikatakannya hanya untuk kalangan tertentu.
Klarifikasi itu disampaikan pria yang juga berumur 60 tahun tersebut melalui akun TikTok pribadinya. Dilihat detikJabar Jumat, (7/3/2025), video itu diunggah di akun TikTok bernama Abdul Rosid pada Kamis, (6/3).
"Terkait video yang saya buat di mana video tersebut saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya," kata Rosid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosid mengaku, sudah dimintai klarifikasi oleh aparat pemerintahan setempat. Dirinya sempat mengikuti pertemuan di kantor desa pada Kamis, sore yang juga dihadiri pemerintah desa dan kecamatan, juga TNI-Polri.
Menurut Rosid, dia tidak memaksa siapapun untuk mengikutinya. Tapi, jika ada masyarakat yang ingin ikut, dia mempersilakan. Rosid mengaku, hanya bertugas untuk menyampaikan jika dia Imam Mahdi.
"Adapun yang tidak ingin mengikuti, itu tidak apa-apa. Yang penting, saya sudah menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila, dari Jenderal Angkatan Udara berbintang empat Bapak Abdul Rosid," ungkap Rosid.
Diberitakan sebelumnya, Rosid menyatakan diri sebagai Imam Mahdi dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @abdul.rosid425 Rabu, 26 Februari lalu.
Dalam video berdurasi 6 menit 22 detik tersebut, Rosid menyatakan jika dirinya adalah Imam Mahdi, Ulama Pancasila dan Jenderal Angkatan Udara dengan pangkat bintang empat.
Di video itu juga, Rosid sempat berkirim pesan ke berbagai pihak. Mulai dari Presiden RI Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka hingga Kapolri.
Baca juga: Heboh Pria di Garut Mengaku Imam Mahdi |
Menurut Kapolsek Pakenjeng Iptu Muslih Hidayat, video itu sengaja dibuat oleh Rosid. Rosid meminta salah satu anaknya bernama Zafar untuk merekam, kemudian mengunggahnya di akun TikTok bernamanya.
"Motifnya hanya iseng saja. Ingin terkenal," ungkap Muslih.
(mso/mso)