Ada beragam cara yang dilakukan orang agar bisa minum obat. Salah satu yang kerap dilakukan sebagian orang adalah 'menduetkan' obat dengan pisang.
Cara ini dilakukan agar obat lebih mudah ditelan dan rasa pahitnya tersamarkan. Namun ternyata hal ini kurang disarankan.
"Tolong banget jangan pake pisang (untuk minum obat) karena bisa berinteraksi sama obatnya!!" tulis salah satu netizen TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun mau pake pisang jangan banyak banget ya, ingat selalu konsul dengan apoteker/dokter dulu karena ga semua obat boleh dikonsumsi dengan pisang," tambahnya.
Dikutip dari detikHealth, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Zullies Ikawati membenarkan imbauan tersebut. Ia juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi obat dengan pisang demi menghindari reaksi dan efek samping tertentu.
"Pisang mengandung kalium tinggi dan beberapa enzim yang dapat memengaruhi cara tubuh menyerap atau memetabolisme obat tertentu. Jadi, ketika obat antihipertensi misalnya, dikonsumsi bersamaan dengan pisang, ini bisa menyebabkan seseorang mengalami hiperkalemia, yaitu kelebihan kadar kalium dalam darah," kata Prof Zullies.
"Efeknya dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau kelemahan otot," tambah Prof Zullies.
Karenanya, cara paling aman meminum obat adalah dengan air putih. Bila seseorang masih merasa kesulitan meminum obat hanya dengan bantuan air, disarankan untuk memilih roti tawar yang bisa dimakan berbarengan dengan obat.
"Roti tawar lebih netral," tukas dia.
Sederet obat yang rentan berinteraksi dengan pisang kebanyakan adalah obat antihipertensi seperti Captopril, Enalapril, Lisinopril, Spironolakton, Losartan, dan Vasartan.
Bagaimana dengan Konsumsi Kopi dan Susu?
Larangan tersebut tidak bisa disamaratakan untuk semua jenis obat. Prof Zullies menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum ingin mencampur obat dengan makanan dan minuman tertentu.
"Tidak bisa digeneralisir karena tergantung jenis obatnya. Ada obat-obat yang justru disarankan digunakan bersama makanan, iya artinya boleh dengan makanan apapun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth
(naf/orb)