Pergerakan Tanah di Tasik, DPRD Jabar Dorong Mitigasi-Rehabilitasi

Pergerakan Tanah di Tasik, DPRD Jabar Dorong Mitigasi-Rehabilitasi

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 06 Mar 2025 15:40 WIB
Fenomena tanah bergerak terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat, mulai dari Garut, Tasikmalaya hingga Ciamis. Berikut penampakan dampak kerusakannya.
Ilustrasi pergerakan tanah. (Foto: ANTARA FOTO/Candra Yanuasryah)
Bandung -

Pergerakan tanah terjadi di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Bencana ini mengakibatkan dinding dan lantai rumah warga setempat mengalami retak.

Berdasarkan data, ada 265 jiwa yang terdampak pergerakan tanah di Desa Cikondang. Selain itu, tercatat 55 rumah mengalami rusak berat, 35 rumah rusak sedang, serta membuat 1 masjid dan 2 madrasah rusak berat.

Pergerakan tanah di Desa Cikondang mulai terjadi pada akhir Januari 2025. Sejak saat itu, pergerakan tanah terus terjadi dan tiap hari makin membesar. Puncaknya terjadi pada Selasa (25/2/2025) pada 23.45 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons bencana pegerakan tanah di Tasikmalaya itu, anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Uden Dida Efendi menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah pergerakan tanah tersebut.

"Bencana ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada pemukiman warga dan memaksa banyak keluarga untuk mengungsi," ujarnya, Kamis (6/3/2025).

ADVERTISEMENT

Uden yang juga anggota Fraksi PPP ini mengungkapkan, Komisi IV mendorong pemerintah baik Pemkab Tasikmalaya maupun Pemprov Jabar untuk segera mengambil langkah, khususnya rehabilitasi kepada warga yang terdampak.

"Sebagai wakil rakyat yang bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan infrastruktur, saya mengajak pemerintah daerah dan provinsi untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi dan rehabilitasi," katanya.

Dia juga mengingatkan masyarakat di wilayah rawan untuk terus mewaspadai potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi saat ini, kondisi cuaca sedang tidak menentu dimana hujan masih turun dengan intensitas tinggi.

"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa, mengingat kondisi geografis dan cuaca yang rentan," ucap Uden.

"Semoga warga Desa Cikondang Kecamatan Cineam diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini, dan kita semua dapat bergotong-royong untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak," tandasnya.

(bba/orb)


Hide Ads