Bandung Timur Langganan Banjir, DPRD Minta Farhan-Erwin Buat Terobosan

Bandung Timur Langganan Banjir, DPRD Minta Farhan-Erwin Buat Terobosan

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 06 Mar 2025 10:54 WIB
Banjir di Derwati Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Bandung.
Banjir di Derwati Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Warga di kawasan Jalan Simpang Tiga Derwati, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung harus menjalani aktivitas sehari-hari di tengah banjir.

Banjir yang melanda kawasan tersebut sudah terjadi sejak Senin (3/3) dan masih menggenang hingga Rabu (5/3) kemarin meski ketinggian air berangsur surut. Kondisi tersebut mendapat sorotan dari Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah.

Menurut Nunung, banjir yang kerap terjadi di kawasan Bandung Timur disebabkan oleh banyak faktor. Selain intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini, banjir disebabkan karena belum optimalnya penanganan banjir yang dilakukan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rumah juga di wilayah Kecamatan Gedebage dan memang langganan kalau hujan lama itu khawatir banjir. Kemudian letak geografis itu agak rendah ya. Banjir karena banyak faktor, selain intensitas hujan yang tinggi, sarana prasarana yang tentunya masih perlu ditingkatkan," kata Nunung, Kamis (6/3/2025).

"Upaya pemerintah memang dilakukan dari tahun ke tahun, ada kolam retensi, sumur resapan, rumah pompa, tapi dengan intensitas hujan dan sebagainya masih kurang dan sering terjadi banjir," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nunung, drainase di kawasan Bandung Timur tidak berfungsi dengan baik. Belum lagi, banyak terjadi penyempitan di sungai-sungai kecil yang seharusnya bisa menampung air saat hujan turun dengan deras.

"Model di Derwati itu ada beberapa sungai ya tapi masih kurang untuk menampung air. Kemudian drainase harus dipelihara dan harus dilakukan normalisasi sungai. Kemudian kondisinya kalau di Gedebage kan ada sungai yang semakin menyempit hingga tidak bisa menampung air," ungkapnya.

Karena itu, Nunung meminta Pemerintah Kota Bandung untuk memberi perhatian serius terhadap masalah banjir yang terus berulang terjadi. Apalagi kata dia, Kota Bandung memiliki pemimpin baru yakni Muhammad Farhan dan Erwin.

"Kami berharap kepada pemimpin baru Kota Bandung ini masalah banjir harus jadi prioritas karena Bandung dengan penduduk yang banyak, wilayah semakin padat dan resapan air semakin sedikit," terang Nunung.

"Kami harapkan ada terobosan baru dari mereka untuk mengatasi masalah banjir ini," tandasnya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads