Kawal Ketat Program KDM, Anggota DPRD: Agar Tidak Gimik Sesaat

Kawal Ketat Program KDM, Anggota DPRD: Agar Tidak Gimik Sesaat

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 05 Mar 2025 12:20 WIB
Suasana sertijab Gubernur Jabar di DPRD Jabar.
Suasana Sertijab di Gedung DPRD Jabar (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menegaskan, bakal terus mengawasi program-program yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan bukan sekadar gimik politik.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Jabar Arief Maoshul Affandy yang juga Anggota Fraksi PPP. Arief meminta, agar setiap program Kang Dedi Mulyadi (KDM) dijalankan secara transparan, tepat sasaran, dan memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan warga.

"Kami Anggota DPRD akan terus memantau dan melakukan pengawasan secara langsung agar dapat merealisasikan program gubernur agar tidak menjadi gimik sesaat, jangan sampai kita euforia di program gubernur baru tapi tidak ada tindaklanjut," katanya, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Arief juga mengapresiasi keterlibatan Dedi Mulyadi yang beberapa hari lalu hadir langsung dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar. Menurutnya hal itu jadi momen yang jarang terjadi.

"Saya mengapresiasi keterlibatan Gubernur Jabar Pak Dedi Mulyadi yang hadir langsung dalam rapat bersama Banggar DPRD Jabar. Ini kebiasaan baik yang harus dilanjutkan mengingat jarang terjadi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Hadirnya Dedi Mulyadi menurutnya membuka banyak hal terkait efisiensi anggaran yang selama ini dianggap belum jelas baik secara konteks maupun tujuan pelaksanaannya.

"Sehingga peruntukan anggaran menjadi jelas terkait arah kebijakannya. Saya mengapresiasi karana menaikkan anggaran di beberapa sektor seperti ketahanan pangan dan lainnya," ujarnya.

"Di samping itu apresiasi kepada beliau atas kolaborasi dengan DPRD Jabar sehingga kami meyakini kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif akan memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Namun dia mengingatkan agar langkah kebijakan yang diambil Dedi Mulyadi soal efisiensi dan realokasi anggaran harus dilakukan sesuai aturan yang mengacu pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri tentang efisiensi anggaran daerah.

"Namun usulan kegiatan yang disampaikan Pak Gubernur masih dalam tahap perencanaan, semuanya harus melalui aturan yang ada mengacu ke Inpres dan Surat Edaran Kemendagri," tegas Arief.

Lebih lanjut, dia juga mendorong Dedi Mulyadi untuk bisa mengembalikan kondisi lingkungan di Jabar melalui sejumlah program. Hal itu kata Arief bisa menjadi langkah awal agar kondisi lingkungan bisa kembali baik.

"Atas nama Komisi II DPRD Jabar mengapresiasi terhadap beliau dalam keseriusannya mengembalikan kondisi lingkungan seperti normalisasi embung, sungai dan muara, pembebasan dan pengelolaan mata air yang sebelumnya anggarannya tidak besar hari ini ditambah," jelasnya.

"Mudah-mudahan ini jadi fokus kita bersama untuk mengembalikan lingkungan di Jabar," tutup Arief.




(bba/mso)


Hide Ads