Pangkalan Militer Tartus Suriah Diserang Israel

Kabar Internasional

Pangkalan Militer Tartus Suriah Diserang Israel

Firda Cynthia Anggrainy - detikJabar
Rabu, 05 Mar 2025 02:30 WIB
Israel Serang Kantong Jihad Islam di Gaza dan Suriah, Enam Tewas
Ilustrasi serangan Israel. Foto: DW (News)
Jakarta -

Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi militer di barat laut Suriah pada Senin waktu setempat. Insiden ini memicu ledakan yang dilaporkan oleh pemantau perang Suriah.

Dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang sebuah fasilitas militer di daerah Qardaha, yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan senjata milik rezim Suriah. "Karena perkembangan terkini di daerah tersebut," demikian pernyataan resmi militer Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan bahwa serangan udara tersebut dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Israel di sekitar kota Tartus. Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Tim pertahanan sipil dan unit khusus masih bekerja untuk memastikan lokasi yang menjadi target serangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Udara Israel di Wilayah Suriah

Serangan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Israel di wilayah Suriah. Dalam beberapa waktu terakhir, militer Israel diketahui telah menggempur sejumlah kota dengan dalih menargetkan lokasi-lokasi militer yang digunakan untuk menyimpan senjata.

Mengutip laporan Reuters dan Al Arabiya, Rabu (26/2), beberapa pesawat tempur Israel juga dilaporkan menyerang kota Kisweh, yang terletak sekitar 19 kilometer di selatan Damaskus, pada Selasa (25/2) tengah malam.

ADVERTISEMENT

Seorang sumber keamanan Suriah menyebut bahwa serangan itu menargetkan sebuah situs militer di Kisweh. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai korban jiwa maupun tingkat kerusakan akibat serangan tersebut.

Serangan udara Israel ke wilayah Suriah terus menjadi perhatian internasional, terutama terkait ketegangan di kawasan Timur Tengah. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Suriah mengenai respons terhadap serangan terbaru ini.

Artikel ini telah detikNews.

(fca/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads