'Warung Bunda' yang Meresahkan

Jabar Sepekan

'Warung Bunda' yang Meresahkan

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 02 Mar 2025 18:00 WIB
beachside dinner table,Beachside dinner table with one large challah, two bottles of red wine, two wine glasses, two tea lights in jars, one small vase with flowers, at night, with hanging light nearby in background.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/banjongseal324)
Bandung -

Sepekan ini, sejumlah orang tua di Kota Cimahi sempat dibuat was-was dengan keberadaan sebuah warung yang banyak disebut sebagai 'warung bunda'. Fenomena ini muncul di kalangan pelajar yang kerap datang untuk membolos sekolah.

Masalahnya, tak hanya aktivitas bolos sekolah saja. Tapi keberadaan 'warung bunda' tersebut menjadi tempat yang disalahgunakan untuk pergaulan bebas.

Berdasarkan informasi, warung tersebut meresahkan karena tak cuma menjual jajanan. Tapi, peredaran minuman keras hingga obat terlarang, sampai anak-anak yang membolos itu jadi pelanggannya.

Warung bunda sendiri merupakan sebuah warung yang dimiliki oleh masyarakat utamanya ibu-ibu. Bunda merujuk kepada panggilan pelajar yang kerap datang ke warung itu demi bisa membolos sekolah.

Parahnya lagi, pengelola 'warung bunda' disebut menyediakan tempat khusus bagi para pelajar untuk berpacaran. Baik untuk digunakan saat itu maupun kamar untuk menginap.

Fenomena ini sendiri sebetulnya sudah terdeteksi pihak Disdik Kota Cimahi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dari orangtua siswa soal keberadaan warung bunda.

"Jadi awalnya kami memang terima laporan dari orangtua dan guru bahwa ada warung bunda. Itu dikelola bunda-bunda, sebutan siswa buat pemilik atau pelayan warungnya," kata Nana saat ditemui, Rabu (26/2/2025).

Nana mengatakan pihaknya sudah mengantongi lokasi warung bunda yang meresahkan tersebut. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban.

"Titiknya sudah ada, cuma belum bisa kami sampaikan sekarang dimana, karena mau kami tindak bersama Satpol PP. Jangan sampai nanti warungnya sudah tutup sebelum ditindak," kata Nana.

Dalam pernyataan terpisah, Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan pihaknya bakal turut mengawasi keberadaan warung bunda yang meresahkan.

"Kemudian kami akan menurunkan tim patroli guna memantau keberadaan 'warung bunda'. Apabila masyarakat menemukan 'warung bunda' segera laporkan kepada kami," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads