Proyek Kota Futuristis Arab Saudi yang Dibangun Selama 1 Abad

Kabar Internasional

Proyek Kota Futuristis Arab Saudi yang Dibangun Selama 1 Abad

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 21:30 WIB
NEOM
Ilustrasi Neom. Foto: (NEOM)
Bandung -

Neom adalah proyek kota masa depan yang ambisius, tengah dikembangkan oleh Arab Saudi di Provinsi Tabuk. Diluncurkan pada 2017 oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman, proyek ini berlokasi di ujung utara Laut Merah dan dirancang sebagai pusat inovasi global.

Mengutip dari detikINET, dengan luas mencapai 26.500 km², Neom akan mencakup berbagai area, termasuk kompleks industri terapung, pusat perdagangan, resor wisata, serta kota linear bernama The Line. Kota ini akan mengandalkan sumber energi terbarukan sebagai bagian dari upaya mencapai nol emisi karbon.

Meskipun target awal menyebutkan sebagian besar kota akan selesai pada 2039, beberapa ahli meragukan realisasi proyek ini mengingat biaya pembangunannya diperkirakan lebih dari USD 1,5 triliun atau sekitar Rp 24 ribu triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini, otoritas Arab Saudi memperkirakan bahwa Neom baru akan rampung sepenuhnya dalam waktu 100 tahun, jauh lebih lama dari proyeksi sebelumnya. Rayan Fayez, Wakil CEO Neom, menyatakan bahwa proyek sebesar ini membutuhkan waktu yang panjang untuk diwujudkan.

"Anda akan membangun kota yang harus direncanakan untuk menampung 9 juta orang, seukuran London, seukuran New York. Itu permintaan besar. Akan butuh 100 tahun untuk memenuhinya. Namun kita harus merencanakannya sekarang," ujarnya, dikutip dari New Arab.

ADVERTISEMENT

Bloomberg melaporkan bahwa hingga tahun 2030, hanya 2,4 km dari total panjang 170 km kota The Line yang akan selesai dibangun. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa target proyek telah dikurangi, mengingat awalnya ditargetkan rampung pada 2045.

Namun, Chief Development Officer Neom, Denis Hickey, menegaskan bahwa The Line pada akhirnya akan memiliki panjang lebih dari 100 km dan lebar 1,2 km. Ia juga menyatakan bahwa proses penggalian telah dimulai.

"Kami akan mulai fondasi fase pertama The Line, dan kemudian akan membangun vertikal akhir tahun ini," katanya.

The Line dirancang tanpa lalu lintas kendaraan dan memiliki emisi karbon nol. Ini adalah salah satu dari beberapa proyek utama dalam megaproyek Neom. Selain The Line, proyek lainnya termasuk kota industri terapung Oxagon, serta resor wisata Trojena dan Magna yang saat ini dalam tahap pembangunan.

Neom dan The Line merupakan bagian integral dari "Visi 2030" yang diusung Putra Mahkota Mohammad bin Salman. Program ini bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi dan mengurangi ketergantungan negara terhadap minyak. Dengan konsep futuristis dan inovatif, Neom diharapkan menjadi pusat ekonomi dan teknologi yang dapat menarik investasi global serta mendorong pertumbuhan ekonomi Arab Saudi di masa depan.

Artikel ini telah tayang di detikINET.

(fyk/sud)


Hide Ads