Cantik dan Kuatnya Kuda Tunggangan Polda Jabar yang Berprestasi

Cantik dan Kuatnya Kuda Tunggangan Polda Jabar yang Berprestasi

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 10:00 WIB
Kuda Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar.
Kuda Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Gunung Manglayang masih diselimuti kabut, keindahannya semakin menawan tatkala sinar matahari muncul di balik gunung itu. Tepat di kaki gunung itu, terhampar lapangan berumput hijau yang berada di kawasan Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Di lapangan itu, ada dua ekor kuda raksasa yang dituntun dua anggota Polri mengitari lapangan tersebut. Kuda itu berjenis Warmblood dari Belanda, memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter dan memiliki bobot tubuh lebih dari 600 kilogram.

Setelah dituntun, anggota polisi itu langsung menaiki kuda tersebut untuk mengitari lapangan berumput hijau. Kuda berwarna hitam dan merah kecoklatan itu berasal dari Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar. Setiap harinya, kuda-kuda ini harus diajak berlatih agar kesehatannya tetap terjaga dan tetap bugar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua ekor kuda ini merupakan kuda tunggang dengan ras kuda olahraga terkemuka yang berasal dari Negeri Kincir Angin Belanda.

"Yang hitam ini namanya Ferdinante dan yang warna merah ini namanya Edinburgh," kata Ba Unit Satwa Ditsamapta Polda Jabar Aipda Prima Septian Hadi Habsoro kepada detikJabar di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Rabu, 19 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

Lalu apa fungsi dari pasukan berkuda ini?

"Kita memiliki lima ekor kuda yang berasal dari Belanda semua. Kebetulan dipertanggungjawabkan di Polda Jabar untuk melaksanakan patroli, di seluruh wilayah Jawa Barat," ujar Prima.

"Nah, ada pun untuk kebutuhan lainnya untuk protokoler, menyambut tamu negara dan melakukan PHH pengamanan huru-hara atau pengendalian massa," tambahnya.

Selain bertugas membantu anggota Polri, kuda ini sering diturunkan dalam event-event olahraga berkuda, seperti Porda dan PON.

Kuda ini juga dapat diterjunkan jika dibutuhkan dalam penanggulangan bencana alam, karena kuda-kuda itu sudah pernah melaksanakan pelatihan. Untuk saat ini, kuda-kuda tersebut kerap diturunkan ke lokasi car free day (CFD) di Kota Bandung dan obyek-obyek wisata.

"Sebetulnya kita tujuannya objek-objek wisata ya, objek-objek wisata untuk menghibur masyarakat dan memperkenalkan diri bahwa di kepolisian itu memiliki kuda untuk patroli," tuturnya.

Sama Seperti Merawat Bayi

Kuda Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar.Kuda Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Prima menyebut, kuda jenis Warmblood ini khusus diperuntukkan untuk kuda tunggang. Perawatan kuda ini, menurut Prima sama merawat kuda-kuda ini seperti merawat bayi.

"Kita merawat kuda itu seperti punya bayi ya, punya bayi artinya selalu kita harus jaga, terutama porsi asupan makanannya, minumnya harus air yang bersih dan harus kita rawat setiap pagi dan sore," ujarnya.

Prima mengatakan, tidak ada kendala dan kesulitan dalam merawat kuda ini. "Alhamdulillah mungkin sejauh ini belum ada kesulitan. Karena kita juga memang sudah terbiasa dari dulu melatih kuda. Jadi kita dilatih di Cikeas itu memang kita untuk di wilayah biar terbiasa melatih dan merawat kuda," ucapnya.

Meski tidak seintens anjing pelacak dalam bertugas, kuda-kuda ini harus tetap dikeluarkan dari kandangnya dan berlatih di lapangan. "Karena kuda memang pada dasarnya harus keluar setiap hari," tambahnya.

Sementara itu, untuk joki kuda ini sudah mengantongi sertifikasi dan pelatihan khusus. "Iya, ada kualifikasi khusus kita melaksanakan dikjur atau kejuruan dasar dan kejuruan lanjutan. Jadi pada dasarnya semua aswasada disebutnya, aswasada itu penunggang kuda sudah mahir semua," terangnya.

Kuda-kuda Berprestasi

Kuda Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar.Kuda Turangga Unit Polisi Satwa Kuda Ditsamapta Polda Jabar. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Menurut Prima, kandang lima ekor kuda ini ada di Sport Center, Arcamanik, Kota Bandung. Kuda-kuda ini merupakan kuda berprestasi yang kerap meramaikan event berkuda di tingkat daerah dan nasional.

"Kebetulan kita punya empat kualifikasi kuda yang sudah pernah ikut kualifikasi PON, kualifikasi Porda, khususnya di kelas dressage dan kelas jumping," katanya.

Prima menuturkan, event-event olahraga berkuda setiap tahunnya sering ada, tak hanya diikuti kuda dari Polri, ada juga kuda dari TNI atau kuda umum.

"Kita sering sekali juara, bahkan setiap event kita selalu juara. Prestasi terakhir kemarin Piala Panglima untuk kuda-kuda yang hopkins itu sama edinburgh ini, memperoleh medali emas dan medali perunggu," tambanya.

"Setiap tahun ada diselenggarakan. Ada di Indonesia khususnya untuk cabang equestrian selalu ada," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads