Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia meluncurkan #AussieBanget University Roadshow. Pada kesempatan kali ini, Kedubes Australia untuk Indonesia menyasar Universitas Padjadjaran (Unpad).
Peluncuran kali ini dilakukan langsung Kedubes Australia melalui Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Gita Kamath di Kampus Unpad yang terletak di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (25/2/2025).
Gita menyampaikan, program kerja sama antara pihak pendidikan bersama dan Kedubes Australia untuk Indonesia ini merupakan pertama kali diadakan pada tahun 2024 pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia. Australia pada program ini menggandeng universitas untuk bisa lebih mengembangkan ilmu di negara kangguru tersebut bagi mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat bangga dengan beasiswa yang tadi disampaikan Bapak Rektor sudah lebih dari 70 tahun umurnya yang paling lama di Indonesia, untuk program ini kami menawarkan beasiswa di tingkat S2 dan S3 di Australia," ujar Gita kepada detikJabar di kampus Unpad, Jatinangor.
Menurut Gita, usai diluncurkannya program jenjang pendidikan di negara Australia menjadi terbuka lebar bagi mahasiswa. Untuk tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sekitar 200 mahasiswa yang ingin menimba ilmu di Australia.
"Sekarang program ini terbuka. Kuota tahun ini sekitar 200 sekian. Untuk (kampus) Unpad ini yang ke-7," katanya.
Sementara itu, Rektor Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita merasakan kehormatan bahwa program #AussieBanget Universitas Roadshow memilih Unpad untuk menjadi salah satu kampus yang dipilih oleh Kedubes Australia.
"Tadi disampaikan Bu Gita bahwa ini kesempatan yang sangat baik karena kita tahu Australia merupakan negara maju sehingga ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa, peneliti, dosen, untuk bisa mengembangkan karir bersama-sama para universitas terkemuka di Australia," ungkap Arief.
Arief mengungkap, dalam kesempatan ini mahasiswa Unpad memiliki peluang besar untuk mengembangkan ilmu. Sebab, kata Arief, sudah terbukti banyak senior di Unpad yang sudah lebih dahulu belajar di Australia.
"Bu Gita menyampaikan bahwa 2026 akan ada scholarship yang paling lama di Indonesia dan saya pikir peluang mahasiswa kami cukup baik karena kami juga sudah banyak senior-seniornya yang sudah sekolah di Australia, para dosen dan seterusnya dan kami juga banyak kerjasama," ucap dia.
"Mudah-mudahan peluangnya sangat besar sehingga mahasiswa bisa memanfaatkan semaksimal mungkin peluang-peluang atau hal-hal yang diberikan Australia terhadap mahasiswa kami," tambahnya.
Roadshow ini sendiri mencakup tentang sesi studi di Universitas-universitas Australia, peluang kolaborasi penelitian melalui platform kemitraan pengetahuan Australia (Koneksi), dan menampilkan beberapa beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa dari program beasiswa Australia Scholarship.
Pada tahun 2025 roadshow akan terus mengunjungi universitas-universitas di Indonesia untuk mendorong pertukaran pendidikan yang berkelanjutan dan merayakan hubungan antara masyarakat Australia dan Indonesia.
(sud/sud)