Kasir dan Turis Gelut gegara Kantong Plastik Rp 300

Kabar Internasional

Kasir dan Turis Gelut gegara Kantong Plastik Rp 300

Syanti Mustika - detikJabar
Minggu, 23 Feb 2025 20:30 WIB
Ilustrasi kasir minimarket
Ilustrasi minimarket (Foto: Getty Images/Neustockimages)
Bandung -

Untuk mengurangi pencemaran plastik, sejumlah minimarket membuat kebijakan dengan tak menyediakan kantong belanja. Hal itu rupanya berlaku juga di Jepang.

Terkait kebijakan itu, ada kejadian dimana turis tidak terima saat kasir menagih biaya tambahan karena mengambil kantong belanjaan.

Dikutip detikTravel dari Japan Today, Selasa (11/2/2025) ini terjadi di salah satu minimarket di Sapporo, Jepang. Seorang turis Inggris berbelanja dan melakukan pembayaran mandiri sekitar pukul 01:40 dini hari tanggal 27 Januari di Kita-ku, Sapporo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membayar, ia mengambil kantong plastik yang terletak di dekat kasir mandiri dan mencoba pergi tanpa membayar biaya sebesar 3 yen (Rp 300) untuk kantong tersebut. Karyawan toko yang melihat langsung menghentikan turis tersebut.

Pertengkaran pun terjadi dan berlanjut hingga ke jalan di luar minimarket. Awalnya hanya sekedar cek-cok mulut,lalu berubah menjadi kekerasan dengan turis tersebut diduga memukul wajah karyawan dan menyebabkan luka ringan.

ADVERTISEMENT

Lalu, karyawan minimarket segera menghubungi polisi, dan turis tersebut ditangkap tak lama kemudian.

Selama pemeriksaan, turis Inggris ini mengakui sebagian perbuatannya, dengan menyatakan bahwa meskipun ia tidak sengaja memukul karyawan tersebut. Dia mengaku hanya mendorong saja dan tangannya mungkin tidak sengaja mengenai kasir selama perkelahian tersebut.

Tidak jelas bagaimana tepatnya percakapan yang dilakukan keduanya sebelum keadaan berubah menjadi kekerasan, kendala bahasa pun bisa jadi penyebabnya. Namun tentu pria ini menyadari penyebab staf toko menghentikannya saat ia mencoba meninggalkan toko, karena biaya penggunaan kantong plastik merupakan hal yang umum di toko swalayan atau supermarket Inggris.

Artikel ini telah tayang di detikTravel

(sym/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads