Dony-Fajar Tak Akan Belanja Mobdin Baru demi Efisiensi Anggaran

Kabupaten Sumedang

Dony-Fajar Tak Akan Belanja Mobdin Baru demi Efisiensi Anggaran

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 20 Feb 2025 22:16 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar).
Sumedang -

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pastikan tidak akan membeli kendaraan dinas baru. Hal tersebut bagian dari efisiensi anggaran.

Dony mengaku, akan memakai kendaraan dinas yang sudah dipakai oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang maupun dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah ada.

"Ada kegiatan belanja kendaraan misalnya kita hapuskan, kita batalkan dan kita pakai yang ada yang sebelumnya dipakai oleh Pak Pj dan SKPD akan dipakai oleh Bupati dan Wakil Bupati," ujar Dony di Gedung Negara Sumedang, Kamis (20/2/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dony, meski ada efisiensi anggaran, dia memastikan tidak akan mengganggu visi misi maupun janji politik yang sudah tersampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.

"Anggaran kami sudah melakukan efisiensi sesuai dengan instruksi presiden nomor 1 2025, kami lakukan efisiensi juga di beberapa jenis belanja yang kurang urgent dan tidak berdampak pada pencapaian dengan visi misi dan janji politik kami," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain kendaraan mobil dinas, efisiensi anggaran juga akan ditekan di beberapa bidang yang dirasa tidak bersifat penting. "Kemudian ada efisiensi di bidang di beberapa kegiatan lainnya seperti ATK, perjalanan dinas, kemudian beberapa peningkatan kapasitas mungkin seperti acara seremoni pun akan kita hilangkan dan beberapa kegiatan lainnya yang telah kami sisir," ucapnya.

Disampaikan Dony, dari hasil efisiensi anggaran itu terdapat hasil penghematan sekitar Rp 56 miliar. Angka itu, lanjut Dony, akan disalurkan kepada beberapa program terutama dari segi infrastruktur.

"Kami telah menyisir kurang lebih Rp 56 miliar untuk penghematan dan saya masih meminta kepada tim anggaran Pemda untuk menyisir kembali apa yang kurang urgent. Anggaran tersebut kami arahkan kepada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan untuk ekonomi. Tapi lebihnya akan kami arahkan kepada infrastruktur," pungkasnya.

Program 100 hari

Dony menyampaikan, dalam 100 hari kerja pertama tentunya dia bersama dengan Fajar akan gerak cepat dengan mewujudkan harapan dari masyarakat Kabupaten Sumedang yang sudah memberikan amanah.

"Langkah-langkah kami setelah dilantik tentunya kami akan gerak cepat dan gerak bersama untuk mewujudkan harapan-harapan masyarakat untuk memenuhi ekspetasi masyarakat dan untuk memenuhi apa yang telah saya sampaikan ketika kampanye kemarin," ujar Dony.

Pertama, Dony akan langsung bekerja pada bidang pendidikan khususnya memperhatikan guru-guru seperti di tingkat yang paling bawah atau PAUD. "Salah satunya di bidang pendidikan, kami akan mulai memberikan perhatian kepada guru PAUD meskipun secara bertahap akan dimulai di daerah terpencil terlebih dahulu," katanya.

Masih dikatakan Dony, kedua di bidang kesehatan akan dimulai dengan pembangunan Puskesmas Cimanggung. Dony menambahkan, fokus 100 hari kerja lainnya yaitu pada bidang infrastruktur yang juga menjadi salah satu program prioritas.

"Kemudian juga bidang infrastruktur, pembangunan ruas-ruas jalan menjadi prioritas kami, bagaimana jalan kabupaten yang mantap baru 88 persen, dan tinggal 12 persen lagi sudah menyebar di berbagai penjuru kecamatan dan desa di Kabupaten Sumedang yang tinggal beberapa ruas jalan," ucapnya.

Selanjutnya, Dony juga akan membuka UMKM center dengan membuka rumah kemasan dan pusat oleh-oleh Sumedang yang akan lebih dimasifkan.

"Di bidang ketahanan pangan kita akan melanjutkan program yang sebelumnya, berkaitan dengan 1 hektare satu desa untuk ketahanan pangan, kita bantu dengan benih, pupuk, sarana produksi pertanian dan sebagainya," kata dia.

Terakhir, pada bulan Maret 2025 mendatang pembangunan jalan lingkar utara Jatigede akan segera diselesaikan. "Mudah-mudahan pembangunan jalan lingkar utara, pasiringkik sampai dengan keramat bisa kita resmikan di bulan Maret. Inilah arti penting berkelanjutan di periode kedua," pungkasnya.




(mso/mso)


Hide Ads