6 Fakta Wanita Cianjur Melahirkan Sambil Berdiri di SPBU

Seorang ibu melahirkan di SPBU Kampung panglayungan, Desa Pasirkaderi, Kecamatan Sindangbarang (Foto: Istimewa).

Kabupaten Bandung -

Jagat maya dihebohkan dengan kejadian seorang ibu melahirkan di SPBU Kabupaten Bandungdengan posisi berdiri. Bayi lahir dengan selamat meski tanpa bantuan medis. Kejadian ini viral di media sosial (medsos).

Berikut 6 fakta dalam kejadian tersebut:

1. Bayi Lahir dengan Selamat

Seorang ibu di Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melahirkan di sebuah SPBU. Kejadian itu terjadi saat wanita itu sedang menunggu suaminya tengah mengisi bahan bakar sepeda motor. Meski tanpa bantuan medis, baik sang ibu dan bayi berhasil selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu dialami Laswati, Ibu berumur 35 tahun ini diketahui sudah hamil tua dan akan segera melahirkan. Rencananya proses persalinan dilakukan di rumah orangtua Laswati di Puncak Mulya, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul.

"Istri saya memang sudah waktunya melahirkan, dari pagi sudah kontraksi ringan. Makanya kemarin (Rabu, red) siang berangkat dari rumah di Ciogong Sindangbarang ke rumah mertua saya di Naringgul," ujar Ardi Adrian (34), suami Laswati, Kamis (20/2).

2. Melahirkan saat Perjalanan Menuju Rumah Ibunya

Ardi pun membawa istrinya yang tengah hamil dengan mengendarai sepeda motor dan singgah di SPBU Sindang Barang untuk mengisi bahan bakar.

"Saya isi dulu bensin agar bisa segera sampai ke Naringgul tanpa berhenti lagi ke SPBU nantinya. Jadi bisa segera siap-siap untuk persalinan," kata dia.

3. Alami Kontraksi saat Suami Isi Bensin

Tetapi saat mengisi bahan bakar sepeda motor, Laswati tiba-tiba mengalami kontraksi. Bahkan air ketubannya pun pecah.

"Setelah air ketuban pecah, terjadi pendarahan. Saya langsung berusaha menenangkan istri sambil cari kendaraan untuk antar istri kepuskesmas," kata dia.

4. Melahirkan dengan Posisi Berdiri

Hanya berselang beberapa menit Laswati melahirkan bayi dalam kandungannya dengan keadaan sedang berdiri. Beruntung kepala bayi tersebut mengenai kakinya sebelum terjatuh ke tanah.

"Selang dua menit saya cari kendaraan, ternyata istri saya melahirkan. Posisinya sambil berdiri melahirkannya. Tapi tidak langsung jatuh ke tanah, meluncur ke paha dan kena kaki," kata dia.

Setelah lahir, bayi berjenis kelamin laki-laki itupun langsung dibawa ke puskesmas bersama sang ibu. "Anak saya dibawa ibu-ibu pakai mobil, sedangkan istri saya dibawa dengan mobil lain mengikuti dari belakang," kata dia.

5. Bayi Lahir dengan Selamat

Menurutnya, anak ketiganya tersebut selamat setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas medis di Puskesmas Sindangbarang. Kondisi sang ibu pun terus membaik.

"Alhamdulillah ibu dan bayi selamat serta sehat. Sekarang masih di puskesmas untuk pemulihan," kata dia.

6. Sudah Ditangani Secara Medis

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sindangbarang Nanang Priatna, mengatakan saat peristiwa melahirkan di SPBU, pihaknya langsung menugaskan bidan untuk mendatangi lokasi pada Rabu (19/2) siang sekitar pukul 15.30 WIB.

"Tapi saat ke lokasi ternyata ibu dan bayi sudah dalam perjalanan ke puskesmas. Makanya segera Kembali ke puskesmas dan melakukan penanganan medis untuk memastikan kondisi ibu dan bayi," kata dia.

"Sejak kemarin sampai pagi ini ada petugas yang terus memantau kondisinya. Keduanya sehat dan kondisinya terus membaik. Secepatnya bisa pulang," pungkasnya.