Menanti Kinerja Dedi Mulyadi Tuntaskan Masalah di Jawa Barat

Menanti Kinerja Dedi Mulyadi Tuntaskan Masalah di Jawa Barat

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 20 Feb 2025 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara pelantikan kepala dan wakil daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Grandyos Zafna)
Bandung -

Dedi Mulyadi telah resmi menjabat Gubernur Jawa Barat setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, bersama 961 kepala daerah lainnya. Setelah dilantik, Dedi dituntut langsung menunjukkan kinerjanya.

Pengamat kebijakan publik yang juga akademisi ITB, Frans Ari Prasetyo menyebut, publik menanti gebrakan Dedi untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan.

Frans menilai, Dedi Mulyadi telah banyak menyampaikan gagasan dan perencanaan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Barat. Selanjutnya, tinggal bagaimana Dedi Mulyadi bisa mengeksekusi gagasan-gagasannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Good will-nya sudah ada, masalah selanjutnya tinggal political will-nya, kemauan politiknya untuk mengeksekusi rencana pembangunan daerah yang sudah disusun," kata Frans saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).

Dengan perolehan suara yang dominan yakni 14.130.192 suara atau 62,2 persen dari total pemilih, Frans merasa hal itu juga menjadi tantangan sendiri bagi Dedi Mulyadi. Kepercayaan masyarakat yang tinggi itu harus dibayar dengan kinerja yang baik.

ADVERTISEMENT

"Terpilihnya dengan nilai yang besar kan membuat masyarakat merasa percaya Dedi Mulyadi akan memberikan dampak yang signifikan terhadap Jawa Barat," ungkapnya.

Dia juga menyinggung soal kebiasaan Dedi Mulyadi yang kerap menyampaikan berbagai persoalan di media sosial. Hal itu menurutnya dilakukan untuk melihat bagaimana respons masyarakat.

"Dengan kasus-kasus atau dengan hal-hal yang selama ini tidak beres lah kira-kira menurut saya itu sudah cukup smooth dan sangat lancar, istilahnya yang di medsos, di YouTube itu sebagai cek ombak," ungkapnya.

Frans juga mengingatkan kepada Dedi Mulyadiyang telah resmi menjabat Gubernur Jabar untuk berkomunikasi dengan legislatif demi menjalankan program yang sudah dicanangkannya.

"Bagaimana nanti visi misi atau beberapa poin-poin yang sudah di spill oleh Dedi Mulyadi itu bisa diimplementasikan dengan melakukan deal politik bersama DPRD, itu menurut saya," tutup Frans.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads