Alih-alih menerima karangan bunga sebagai ucapan selamat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta benih padi sebagai tanda apresiasi. Menurutnya benih padi memiliki makna lebih dalam dibanding karangan bunga.
Kang Dedi Mulyadi (KDM), sapaan akrabnya resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat bersama wakilnya Erwan Setiawan. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
"Saya mengajak sebaiknya karangan bunga diganti dengan benih padi. Tujuannya agar benih itu bisa terus tumbuh dan berkembang, serta memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama para petani," ujar Dedi dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menjelaskan, pemberian benih padi memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan karangan bunga. Benih padi, kata Dedi, nantinya akan didistribusikan kepada para petani di seluruh Jawa Barat.
Dedi berharap, benih yang diberikan adalah benih padi original yang dalam ilmu pertanian ditandai dengan warna ungu atau putih. Cara ini dilakukan Dedi sekaligus untuk mendukung gerakan ketahanan pangan di Jabar.
"Jika berwarna putih, benih itu bisa ditanam oleh anak-anak sekolah sebagai bagian dari edukasi pertanian," ujarnya.
Dia juga mengharapkan, doa sari seluruh masyarakat Jawa Barat setelah resmi menjabat gubernur. Dedi berkomitmen untuk membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi rakyat.
"Lembur di urus, Kota di tata. Jawa Barat Istimewa," tandasnya.
(bba/mso)