Sebanyak enam ruangan kelas di SDN Panyingkiran II Sumedang mengalami kerusakan akibat robohnya atap bangunan. Meski demikian, proses pembagian makan bergizi gratis (MBG) pada anak tidak terganggu.
Menurut Kepala Sekolah SDN Panyingkiran II Sumedang Muhammad Makruf Ismail, pembagian makan bergizi gratis sendiri rencananya akan dimulai pertama kali pada Senin (17/2) kemarin. Namun, kata dia, pihak sekolah telah mendapatkan kabar bahwa pembagian tersebut diundur sejak Sabtu pekan kemarin.
"Kalau rencananya itu hari Senin perdana, cuman kita pihak sekolah menerima kabar waktu hari Sabtu kemarin bahwa katanya diundur," ujar Muhammad saat berbincang bersama detikJabar, Selasa (18/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Atap SDN Panyingkiran II Sumedang Roboh! |
Muhammad mengatakan, adanya peristiwa bangunan atap sekolah yang roboh bukan menjadi penyebab batalnya proses pembagian makan bergizi gratis. Hanya saja jika nanti sudah berjalan para murid mendapatkan hak makan siang bergizi di sekolah terdekat.
"Tidak ada kaitan dengan robohnya atap bangunan, soalnya kan tempat belajar mereka dialihkan sementara ke SD Panyingkiran satu. Jadi kalau rencananya itu MBG di tanggal 24 Februari nanti dan tempatnya di SD tetangga," katanya.
Terpisah, Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Sumedang Indra Wahyudin Dinata menyampaikan pihaknya menargetkan perbaikan sekolah akan selesai direhabilitasi pada dua pekan ke depan.
"Target kita dua Minggu sudah selesai pembangunan. Jadi keinginan kami bulan puasa ini bangunan sudah selesai direhab, jadi proses belajar mengajar dari siswa kembali normal," ungkap Indra.
Indra menjelaskan, sementara waktu ini pada proses belajar mengajar siswa SDN Panyingkiran II akan dilakukan dengan cara bergantian. Hal tersebut akan terus berlangsung selama proses rehabilitasi bangunan sekolah.
Baca juga: Respons ITB soal Kampus Batal Kelola Tambang |
"Jadi sistemnya sementara kegiatan belajar mengajar siswa di SDN Panyingkiran dua pakai shift selama menumpang di ruangan SDN Panyingkiran satu. Kelas satu sampai dengan kelas empat itu masuk pagi, kalau kelas lima dan enam jadinya masuk siang," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, bangunan atap SDN Panyingkiran II yang terletak di Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, mengalami roboh. Hal tersebut terjadi akibat cuaca buruk serta kontruksi bangunan yang terkahir direhabilitasi sejak tahun 2010 lalu.
Sementara itu, petugas gabungan beserta relawan hingga saat ini masih melakukan proses pembersihan puing-puing genteng yang berserakan di tanah.
(dir/dir)