Wacana Larangan Study Tour Disambut Positif Anggota DPRD Jabar

Wacana Larangan Study Tour Disambut Positif Anggota DPRD Jabar

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 18 Feb 2025 16:00 WIB
Ilustrasi study tour
Ilustrasi study tour (Foto: Kehan Cheng/Getty Images).
Bandung -

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi membuat wacana soal kemungkinan dilarangnya kegiatan study tour di sekolah. Wacana itu ditanggapi positif oleh Anggota Komisi V DPRD Jabar, Zaini Shofari.

Bagi Zaini, sudah selayaknya hal-hal yang dianggap memberatkan siswa untuk dievaluasi, termasuk soal study tour. Sebab menurutnya , tak jarang kegiatan study tour yang diadakan sekolah justru memberatkan siswa dan orang tua.

"Jadi kan karena sistemnya mengayomi, ketika ada faktor-faktor yang memberatkan, itu harus dikikis, dihilangkan," kata Zaini, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaini tak memungkiri, dalam kegiatan study tour terdapat pembelajaran dan pengalaman yang didapat siswa. Namun study tour yang dilakukan dengan bepergian ke lokasi yang jauh juga memiliki resiko di baliknya.

"Mungkin di sana ada valuenya, misalnya keuntungan. Tapi itu tidak seberapa bila ada resiko-resiko di depannya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, Zaini yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar, menyambut positif wacana yang disampaikan gubernur terpilih, Dedi Mulyadi. Dia menyebut wacana melarang study tour sebagai terobosan.

"Jadi kalau ada (wacana larangan study tour) hari ini dari gubernur terpilih, itu sebuah terobosan. Sebab, orang mungkin sudah biasa study tour, jadi ini mendobrak, istilahnya pakem, ya perlu diapresiasi," ungkap Zaini.

"Adapun nanti guru misalnya mau jalan-jalan, tinggal dicarikan ruang-ruang yang lainnya," imbuhnya.

Di sisi lain, Zaini juga mengharapkan ada perhatian yang turut diberikan dari wacana melarang study tour, yakni imbasnya ke sektor pariwisata yang selama ini ikut bergantung pada kedatangan siswa di kegiatan study tour.

Zaini meminta, dibuatkan juga solusi agar sektor pariwisata tetap bergeliat meski tidak ada lagi kegiatan study tour sekolah.

"Sebab ini sedikit banyak akan berimplikasi salah satunya ke sektor pariwisata. Baik dari misalnya transportasi wisata, maupun destinasinya. Harus juga ikut dipikirkan agar pariwisata juga bisa tetap bergeliat," tutup Zaini.




(bba/mso)


Hide Ads