Bey Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Berdampak ke Pelayanan Masyarakat

Bey Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Berdampak ke Pelayanan Masyarakat

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 17 Feb 2025 14:45 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan, kebijakan efisiensi anggaran tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat. Efisiensi hanya dilakukan di sektor-sektor yang dianggap memang perlu dilakukan.

"Jangan sampai efisiensi ini ada pelayanan masyarakat yang berkurang, jadi tidak boleh mengurangi indikator kinerja utama poinnya itu, tidak boleh kinerjanya berkurang karena efisiensi," kata Bey di Kantor Bappeda Jabar, Senin (17/2/2025).

"Efisiensi iya tapi kinerja harus tetap maksimal," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung soal sektor atau OPD mana saja yang akan terdampak efisiensi anggaran, Bey menyebut, saat ini Sekretaris Daerah (Sekda) masih melakukan rapat untuk membahas hal tersebut.

"Efisiensi anggaran masih dibahas detail berapa dan Pak Sekda meminta ke seluruh OPD untuk melihat lagi sebelum diserahkan. Untuk angkanya ke Pak Sekda," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Bey mengungkap, salah satu hal yang akan diefisiensikan adalah rekrutmen tenaga ahli. Ketimbang tenaga ahli, Bey meminta, agar potensi yang dimiliki oleh ASN untuk dimaksimalkan.

"Intinya optimalkan ASN kalaupun sangat diperlukan dibatasi jangan terus menerus. Harus lakukan transfer pengetahuan, didik juga teman-teman ASN jadi jangan bergantung tenaga ahli," ujar Bey.

"Kalau perlu di bidang hukum, IT, jalan misalnya coba tawarkan ke internal ada yang mampu tidak. Saya rasa ada yang mampu juga, ini kan masalah kesempatan dan komunikasi," sambungnya.

Sementara terkait kendaraan dinas, Bey memastikan, tidak ada belanja kendaraan dinas baru di lingkungan Pemprov Jabar. Namun menurutnya, jika kondisinya memang sangat diperlukan, pengadaan kendaraan dinas mungkin saja dilakukan.

"Kembali ke kebutuhan, kalau memang mobilnya sudah berumur masa dipertahankan. Efisiensi iya tapi sesuai kebutuhan. Kalau mobil masih bagus ya jangan beli lagi, tapi kalah sudah lama sekali dan diperlukan kenapa kena imbas juga," tutup Bey.




(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads