Sandi Kuswanto (30) tega menembak kucing malang dengan airsoft gun. Polisi saat ini masih mencari airfot gun yang dibuang Sandi.
"Airsoft gun masih dalam pencarian," kata Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia kepada detikJabar, Jumat (14/2/2025).
Dari hasil pemeriksaan, Sandi menyebut membuang airsoft gun tersebut. Namun pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dan masih melakukan pencarian.
"Masih kita dalami, kita koordinasi dengan reskrim, masih kita cari," tuturnya.
Tak hanya airsoft gun, barang bukti lainnya juga dihilangkan pelaku. "Termasuk topi dan kaus tangan yang digunakan pelaku (masih dicari)," tambahnya.
Motif Sandi Tembak Kucing
Sandi tega menembak mati kucing di Jalan Cilengkrang, Kota Bandung beberapa hari lalu. Video detik-detik Sandi menembak kucing viral di media sosial (medsos). Sandi ditangkap dan menjalani pemeriksaan.
Kurnia mengatakan pelaku tega menembak kucing itu karena merasa diganggu saat dia sedang makan. "Hasil pemeriksaan sementara, sedang makan dihampiri kucing, meluapkan kekesalannya dengan cara menembak kucing dengan airsoft gun," jelasnya.
Dalam kasus ini, Sandi dikenakan Undang-undang KUHP tentang penganiayaan hewan. "Pasal 302 dengan ancaman hukuman 3 bulan kurungan," pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, penembakan kucing ini dilakukan di Jalan Cilengkrang 1 RT 03/01 Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Sabtu, 8 Februari 2025 lalu dan pelaku membuang bangkai kucing tersebut di saluran air di dekat tempat kerjanya di wilayah Kecamatan Cinambo.
Setelah video aksi penembakan itu viral di media sosial, pelaku berhasil ditangkap personil Unit Reskrim Polsek Panyileukan, Kamis (13/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
(wip/dir)