Sandi Rekam Penembakan Kucing hingga Dijadikan Status WA

Kota Bandung

Sandi Rekam Penembakan Kucing hingga Dijadikan Status WA

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 14 Feb 2025 11:15 WIB
Ilustrasi kucing
Ilustrasi (Foto: Unsplash/Borna Bevanda).
Bandung -

Sandi Kuswanto (33) harus berurusan dengan polisi gegeara menembak mati seekor kucing. Kesal diganggu saat makan jadi alasan Sandi melakukan aksi sadis tersebut.

Peristiwa tersebut viral di media sosial (medsos), setelah pelaku membagikan aksinya itu di status WhatsApp-nya.

Aksi penembakan kucing itu dilakukan Sandi di rumah saudaranya yang berada di Jalan Cilengkrang, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika pelaku menembak kucing tersebut direkam dengan menggunakan HP dan selanjutnya rekaman perbuatan pelaku tersebut dijadikan status WA, sehingga viral di medsos Instagram," kata Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Jumat (14/2/2035).

Mendapati adanya peristiwa itu, polisi bergerak hingga mengamankan pelaku pada Kamis (13/2/2025) kemarin. Saat ini Sandi masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panyileukan.

ADVERTISEMENT

Kurnia mengungkapkan, motif di balik aksi penembakan tersebut. Dalam pengakuannya, pelaku kesal gegara diganggu saat makan oleh kucing yang ditembaknya.

"Pada waktu kejadian, ketika pelaku sedang makan di rumah saudaranya inisial AE, di TKP, tiba-tiba datang seekor kucing dan tidak bisa diusir malahan mencakar tangan pelaku, sehingga pelaku emosi,"

"Selanjutnya pelaku membawa kucing tersebut ke pekarangan rumah dan kucing tersebut ditembak dengan menggunakan air soft gun hingga mati," ucapnya.

Usai melakukan aksi penembakan, bangkai kucing itu lalu dibawa Sandi dan dibuang di saluran air yang ada di tempat kerjanya. "Setelah itu kucing tersebut dibawa ke sekitar tempat kerja pelaku di daerah Cinambo dan dibuang ke kali yang ada di sekitar tempat tersebut," tuturnya.

Kurnia menambahkan, penangkapan pelaku berdasarkan pelaporan dari Komunitas Pecinta Kucing. "Ya dari komunitas kucing, mereka datang langsung dari Jakarta," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads