DPRD Jabar Minta Masyarakat Manfaatkan Program CKG

DPRD Jabar Minta Masyarakat Manfaatkan Program CKG

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 10 Feb 2025 19:46 WIB
Zaini Shofari, Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar.
Anggota Komisi V DPRD Jabar Zaini Shofari. Foto: Istimewa
Bandung -

Program Presiden Prabowo Subianto yakni cek kesehatan gratis (CKG) dimulai serentak hari ini, Senin (10/2/2025). Di Jawa Barat, sebanyak 1.106 puskesmas di 27 kabupaten/kota mulai melaksanakan program CKG ini.

Anggota Komisi V DPRD Jabar Zaini Shofari mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Sebab dengan anggaran mencapai Rp 4,7 triliun, sangat disayangkan jika masyarakat tidak antusias menyambut program tersebut.

"Ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat karena ini anggaran gak sedikit ya Rp 4,7 triliun untuk 280 juta masyarakat Indonesia. Jadi harus memanfaatkan program ini dengan datang ke puskesmas," kata Zaini yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Zaini mengingatkan agar seluruh fasilitas kesehatan yang ditunjuk menyelenggarakan program CKG untuk mempersiapkan pelayanan bagi masyarakat yang datang memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Harus dicek kesiapan puskesmas ini kalau biasanya menghadapi pasien BPJS, sekarang animonya akan jauh besar. Terutama di daerah pelosok, kesiapan pelayanan harus siap karena misal lansia belum tentu paham soal SATUSEHAT," ujarnya

ADVERTISEMENT

"Jadi kesiapan puskesmas jadi yang terpenting. Pelayanan harus diperhatikan, harus betul-betul siap dan mumpuni," sambungnya.

Zaini juga mengapresiasi langkah pemerintah yang menggulirkan program cek kesehatan gratis. Dengan program ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat semakin tumbuh guna menyambut Indonesia Emas di 2045 mendatang.

"Ini terobosan baru harus diapresiasi, karena dari pemerintah yang lalu sebelumnya program seperti ini tidak ada. Jadi kesehatan masyarakat dan dampak penyakit bisa dicegah dan ditanggulangi," ucap Zaini.

"Ini sekaligus untuk memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat di Indonesia khususnya di Jabar dari bayi, balita, remaja dan dewasa," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, program cek kesehatan gratis ini dibagi menjadi 3 kelompok, yakni CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG Khusus. Saat ini menurutnya, baru CKG Ulang Tahun yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Hari ulang tahun itu usia 0-2 hari yang diperiksanya ada 9 pemeriksaan. Kemudian usia 1-6 tahun yang prasekolah, usia 18-59 tahun, dan usia 59 tahun ke atas. Kenapa dibedakan, karena pemeriksanya beda-beda," jelas Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi.

Sementara bagi anak usia sekolah rentang usia 7 hingga 17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan pada saat periode tahun ajaran baru yakni antara Juni-Juli mendatang. "Terus yang usia sekolah 7-17 tahun pas masuk sekolah serentak, itu dilakukan di sekolah jadi puskesmas yang datang," ucap Vini.

(bba/sud)


Hide Ads