Saat Petugas Damkar Diminta Jadi 'Orang Pintar'

Round-Up

Saat Petugas Damkar Diminta Jadi 'Orang Pintar'

Mu - detikJabar
Selasa, 11 Feb 2025 09:30 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Bogor -

Petugas pemadam kebakaran (damkar) dikenal serba bisa. Masyarakat pun sering meminta bantuan mereka meski masalah yang dihadapi terkadang tak biasa.

Mulai dari menangani ular yang masuk ke rumah, cincin yang sulit dilepas dari jari, kaleng terjebak di kepala, hingga menangkap monyet.

Namun petugas Damkar Kota Bogor mendapatkan pengalaman tak biasa. Bukan untuk menangani hewan liar atau insiden 'unik', tapi petugas damkar diminta jadi 'orang pintar'. Petugas damkar diminta menangani orang kesurupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikNews, anggota Damkar Kota Bogor Kristian Permana mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika seorang wanita berinisial AN melntas di lampu merah Simpang Sukasari. Kala itu, AN yang sedang dibonceng di atas motor tiba-tiba berontak dan turun.

"Pas di Sukasari dia kesurupan, dekat mako kejadiannya. Pas di lampu merah Sukasari, dia berontak, turun dari motor terus jalan sampai PDAM. Nah temennya (wanita) langsung laporan ke sini, kan deket dari lampu merah (ke Mako Damkar)," kata Kristian.

ADVERTISEMENT

AN kemudian ditangani anggota damkar bernama Ahmad Dedi Supriyadi selama kurang lebih 30 menit. AN yang dinyatakan sembuh, kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju Tangsel bersama rekan-rekannya.

"Yang kesurupannya ada di depan PDAM, kita yang jemput bawa ke sini. Ditanganinnya di sini sama kang Edi (Ahmad Dedi Supriyadi). Penanganan 30 menit, setelah sembuh langsung jalan lagi, pulang bareng temannya," jelas Kristian.

Kristian menambahkan, AN saat kejadian sedang perjalanan pulang usai berwisata di Pantai Sawarna, Sukabumi, menggunakan motor. AN disebut tidak mengalami hal aneh ketika perjalanan.

"Sebelumnya di jalan nggak ada apa-apa, katanya. Jadi dia berangkat naik motor, tiga motor barengan dari Sawarna. Lewat Cikidang kan, sempat berhenti dulu, neduh karena hujan kan. Pakai jas hujan, dia berangkat lagi. Pas di Sukasari dia kesurupan, jadi dekat mako kejadiannya," kata Kristian.

Artikel ini telah tayang di detikNews

(sol/sol)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads