Ganasnya Minuman 'Pencabut Nyawa' di Cianjur

Round-Up

Ganasnya Minuman 'Pencabut Nyawa' di Cianjur

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 11 Feb 2025 09:00 WIB
Ilustrasi keracunan miras
Ilustrasi keracunan miras oplosan. (Foto: Getty Images/mmac72)
Cianjur -

Minuman oplosan di Cianjur benar-benar berdampak luar biasa. Tak tanggung-tanggung, minuman oplosan ini jadi sarana 'pencabut nyawa'.

Hasilnya, total sudah sembilan nyawa yang melayang akibat menenggak minuman oplosan tersebut. Kasus ini jadi ironi tersendiri di Cianjur yang dikenal sebagai Kota Santri.

Insiden ini terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Sembilan orang itu diketahui minum alkohol 96 persen yang dicampur minuman perasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, mengatakan korban kesembilan yang meninggal berinisial IK yang dirawat di RS dr Hafidz.

"Dari yang semula delapan, korban tewas akibat alkohol 96 persen yang dicampur minuman perasa tersebut bertambah jadi sembilan orang," kata Septian, Senin (10/2/2025).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kondisi IK sempat membaik setelah dua hari menjalani perawatan medis. "Tapi tadi malam kondisinya memburuk dan pada pukul 03.54 WIB meninggal dunia," ungkapnya.

Menurutnya saat ini korban minuman 'setan' yang masih dirawat tersisa satu orang yakni berinisial C. Korban masih menjalani penanganan intensif di RSUD Sayang.

"Total korban ada 12. Yang sembilan meninggal. Untuk yang tiga orang lainnya, satu orang masih dirawat dan dua orang sudah membaik sehingga diizinkan pulang," ujarnya.

Septian mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi ketiga korban yang selamat.

"Kita koordinasi dengan dinas kesehatan juga untuk memantau perkembangan kondisi korban yang selamat, terutama yang masih dirawat," jelas Septian.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur keracunan usai menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa Jumat (7/2/2025) malam. Akibatnya beberapa korban tewas dan korban lainnya dirawat intensif.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads