Dua hari berturut-turut, angin kencang menerjang sebagain wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Angin kencang disertai hujan melanda Dusun Karangmulya, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjarsari, pada Jumat (7/2/2015) sore.
Akibat kejadian ini, enam rumah warga dan satu lumbung pemerintah desa di Langkapsari rusak tertimpa pohon tumbang. Sehari sebelumnya, angin kencang merusak 16 rumah warga.
"Angin kencang terjadi di Desa Langkapsari Banjarsari menyapu atap rumah hingga beterbangan dan rusak tertimpa pohon tumbang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, Sabtu (8/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain merusak sejumlah warga, kejadian angin kencang juga menyebabkan seorang warga mengalami luka-luka tertimpa genting. Korban pun langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk mendapat pengobatan.
"Satu orang terluka dan sudah dibawa ke puskesmas untuk diobati," katanya.
Ani menjelaskan, kerusakan rumah umumnya terjadi pada bagian atap karena tertimpa pohon tumbang. Ada juga beberapa atap yang terbang setelah tersapu angin.
"Ada 6 rumah yang rusak dan satu bangunan lumbung desa tertimpa pohon," jelas Ani.
Petugas BPBD dan warga pun langsung berupaya membersihkan pohon yang menimpa rumah. Warga juga membereskan memperbaiki genting yang berserakan usai tersapu angin kencang.
"Tidak ada yang mengungsi. Kebutuhan sembako dan juga terpal untuk menutup atap rumah warga yang terdampak," katanya.
Angin kencang juga melanda sejumlah wilayah lainnya, seperti pohon besar menimpa area pemakaman di Lingkungan Belender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis. Di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, angin kencang mengakibatkan pohon kelapa tumbang lalu menimpa satu rumah warga.
"Kami mengimbau masyarakat untuk siaga dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem saat ini," pungkasnya.
(sud/sud)