600 Rumah Terendam Banjir, Warga Subang Ngungsi di Jembatan Pantura

600 Rumah Terendam Banjir, Warga Subang Ngungsi di Jembatan Pantura

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 07 Feb 2025 22:28 WIB
Warga terdampak banjir mengungsi di bawah jembatan Pantura Subang.
Warga terdampak banjir mengungsi di bawah jembatan Pantura Subang. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar
Subang -

Sedikitnya 600 rumah warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang terendam banjir akibat luapan Sungai Kalensema. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Kepala Desa Mulyasari Hasanuddin Masawi mengatakan banjir sudah merendam permukiman sejak sembilan hari lalu. Namun, air terus meningga hingga hari ini, Jumat (7/2/2025).

"Banjir ini udah 9 hari, Kamis lalu yang terendam 245 rumah, kemudian meluas dan sampai sekarang udah ada 600 rumah yang terendam," ujar Hasanuddin kepada awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasanuddin menyebut penyebab banjir di Mulyasari adalah tingginya curah hujan serta kiriman air dari wilayah hulu. "Ketinggian kemarin masih 30 sentimeter, sekarang 60 sentimeter. Ini akibat luapan dari Kali Kalensema, terus bertambah meluas sampai seperti ini," katanya.

Lebih lanjut, Hasanuddin menuturkan hingga saat ini tercatat 21 hektare area persawahan terendam banjir. Ia khawatir banjir terus meluas di Mulyasari.

ADVERTISEMENT

Warga terdampak banjir saat ini mulai mengungsi ke sejumlah tempat, salah satunya di bawah jembatan layang jalan Pantura Subang, mereka menggelar tikar untuk beristirahat dan bermalam di lokasi itu.

"Air naik jam 12 malam, kita belum ngungsi pas pagi baru ngungsi. Tapi ini belum bawa apa-apa mudah-mudahan air surut, kalau enggak ya kita terpaksa bawa barang bawaan di rumah," ujar Nuraeni.

Ia menegaskan, jika warga membutuhkan berbagai kebutuhan untuk kebutuhan sehari-hari selama di tempat pengungsian, seperti selimut hinigga makanan.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads