4 Fakta Tewasnya Opick Akibat Kios Bensinnya Terbakar

Round Up

4 Fakta Tewasnya Opick Akibat Kios Bensinnya Terbakar

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 07 Feb 2025 08:30 WIB
Bangunan Kios Bensin Eceran di Ngamprah Terbakar
Bangunan Kios Bensin Eceran di Ngamprah Terbakar (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Opick (37), pemilik kios bensin eceran sekaligus tempat tambal ban di Kampung Caringin Babakan, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas dalam peristiwa kebakaran yang melahap bangunan rumah sekaligus kios miliknya.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun detikJabar dari peristiwa tersebut,

  • 1. Api Melalap Kios Sekaligus Korban

Seorang warga Kampung Caringin Babakan, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran itu terjadi pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diketahui atas nama Opick (37), pemilik bangunan kios bensin eceran dan tambal ban yang terbakar.

"Betul kejadian kebakaran terjadi jam 10 pagi tadi. Satu orang meninggal dunia atas nama Opick," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran KBB, Siti Aminah Anshoriah saat ditemui.

ADVERTISEMENT
  • 2. Api Melalap Tiga Bangunan

Diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan, yakni kios bensin eceran sekaligus tambal ban kemudian api merembet ke bangunan kontrakan yang menempel.

"Api itu awalnya muncul dari bangunan kios bensin eceran. Kemudian karena banyak bahan mudah terbakar api dengan cepat membesar ditambah angin kencang yang berembus. Api merembet ke dua bangunan di sebelahnya, itu rumah kos," kata Siti Aminah.

  • 3. Opick Terjebak di Dalam Bangunan

Dinas Kebakaran juga mengungkap Opick tewas dalam peristiwa kebakaran itu karena terjebak di dalam bangunan. Api yang berkobar dengan besar menyebabkan pria asal Ciamis itu tak bisa menyelamatkan diri.

"Jadi korban ini terjebak di dalam bangunan dengan kondisi api berkobar. Waktu itu ada temannya yang mau menyelamatkan korban, tapi tidak bisa karena kondisi api memang sangat besar dan bisa membahayakan," ujar Siti Aminah.

  • 4. Api Bisa Dipadamkan Setelah 2,5 Jam

Pemadam Kebakaran diketahui datang ke lokasi kejadian beberapa menit setelah laporan diterima. Kondisi api masih berkobar, sehingga upaya pemadaman difokuskan pada penyekatan api agar tak menyebar lebih luas.

"Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30. Kami menerjunkan 4 armada pemadam kebakaran. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam penanganan kepolisian," kata Siti Aminah.




(sya/dir)


Hide Ads