.webp)
Lise (46) terkesiap saat mendapat kabar kendaraan Daihatsu Sigra dengan nomor polisi F 1411 VJ menjadi salah satu korban kecelakaan di di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, yang terjadi pada malam Selasa (4/2).
Itu adalah kendaraan milik suaminya, Jamaludin (45) yang saat itu memang berpamitan untuk menjemput saudaranya yang bekerja di Jakarta. Jamaludin berpamitan selepas Maghrib hari itu, kabar itu kemudian semakin kuat ketika ia dan putranya diminta untuk test DNA di salah satu rumah sakit di Bogor.
"Selasa malam, habis magrib pamit ke Jakarta menjemput saudara yang kerja 4 orang, suami pamitnya mau ke Pancoran. Dia juga saat itu lagi mancing di kali tiba-tiba pulang habis magrib, cepat-cepat katanya ada panggilan suruh menjemput. Beres mandi cuci tangan, kaki, pakai baju langsung berangkat," kisah Lise, kepada detikJabar, Kamis (6/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan paginya, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (5/2) Lise mencoba menghubungi suaminya namun telepon tidak aktif. Saat membuka media sosial Facebook, kabar soal kecelakaan tersebar perasaannya mulai tak enak, ia mencoba menghubungi beberapa kenalan suaminya.
"Saya buka facebook, pas begitu kan ada kabar kecelakaan di tol itu, saya telepon temannya, anakny ada di sini satu, grup-grup travel, ada enggak, saya sendiri benar-benar lost kontak," lirih Lise.
"Saya semakin tidak menentu, saat ada nomor pelat kendaraan suami berikut jenis kendaraannya beredar dan dikabarkan menjadi korban kecelakaan tersebut. Pokoknya yang pertama ditubruk saja itu mah, (mobil) pertama ketabrak kan ada dua mobil dua duanya hangus juga," sambung Lise.
Lise kemudian sengaja berangkat ke Bogor bersama putranya, kemudian melakukan test DNA. "Kemarin sampai pulang malam, kan (jasad korban) kalau yang lainnya bisa dibawa pulang, yang dua kan belum bisa dibawa pulang, suami saya dan yang satu lagi karena luka bakarnya terlalu parah enggak bisa di itu, harus nunggu hasil test DNA dulu," jelasnya.
Feri Faizal putra dari Lise membearkan sudah diambil air liur untuk test DNA memastikan kondisi korban tersebut. "Sudah kemarin kan begitu kejadian saya langsung ke RS Ciawi, menjelaskan ciri-ciri, test DNA juga udah semua, keluarga sekarang lagi menunggu hasil keputusan Test DNA, dari lendir saya yang diambil dari mulut," singkatnya menjelaskan.
Jasa Raharja Salurkan Bantuan ke 6 Korban
Wahyu Pria Wibowo, Kepala Cabang Jasa Raharja Sukabumi menjelaskan pihaknya sudah menyalurkan bantuan untuk 6 korban keceakaan di GT Ciawi yang sudah teridentifikasi.
"Alhamdulillah sudah kami proses semua kepada 6 korban yang sudah teridentifikasi," kata Wahyu saat dikonfirmasi.
Adapun korban tersebut antara lain,
1. Yana Mulyana Alamat Cikole, Kota Sukabumi
2. Budiman Alamat Cidadap, Kabupaten Sukabumi
3. Asep Pardilah Alamat Cidadap Kabupaten Sukabumi
4. Supardi Alamat Cidadap Kabupaten Sukabumi
5. Rahmat Gunawan Cidadap Kabupaten Sukabumi
6. Vika Agustin Alamat Takokak, Kabupaten Cianjur
"Jasa Raharja menganut Azaz domisili ketika korban mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Bogor akan tetapi domisili korban di Sukabumi maka berkas akan dilimpahkan sesuai dengan azas domisili kemudian di tindak lanjuti oleh Jasa Raharja Perwakilan Sukanbumi untuk melakukan jemput bola ke rumah ahli waris," jelas Wahyu.
"Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 50 juta sesuai dengan ketentuan pemerintah utuh tidak ada potongan serta biaya dalam pengurusan santunan Jasa Raharja," sambung dia.
(sya/dir)
