Pemkot Bandung Cari Pengganti Pengelola Bandung Zoo

Pemkot Bandung Cari Pengganti Pengelola Bandung Zoo

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Rabu, 05 Feb 2025 17:05 WIB
Suasana di Kebun Binatang Bandung.
Suasana di Kebun Binatang Bandung. (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung -

Pemkot Bandung akan mencari pengganti pengelola Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung. Hal tersebut dilakukan imbas penyitaan sejumlah aset Bandung Zoo dan penangkapan dua pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari atas kasus penyalahgunaan dana.

Pj Wali Kota Bandung Koswara mengatakan, penggantian pengurus Bandung Zoo akan dilakukan bekerja sama dengan Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI). Nantinya, akan dicari kandidat badan usaha atau lembaga lain yang dinilai sesuai.

"Ini kan badan usaha atau lembaga yang mengelolanya yang diganti ya. Kalau untuk siapa yang mau mengganti, kita serahkan pada perhimpunan kebun binatang. Nanti mereka yang menyeleksi," ungkap Koswara, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski direncanakan diganti, Koswara memastikan tidak akan ada PHK terhadap karyawan Bandung Zoo saat ini. Mekanisme penyeleksian pun diserahkan seluruhnya kepada PKBSI.

"Karyawan-karyawannya masih tetap yang lama,karena tidak ada pemutusan hubungan kerja juga terhadap karyawan yang ada. Ini hanya masalah badan pengelolanya saja," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Suasana di Kebun Binatang Bandung.Suasana di Kebun Binatang Bandung. (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)

Tetap Beroperasi

Meski terdapat penyitaan terhadap enam aset Bandung Zoo oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, kebun binatang yang terletak di Jalan Tamansari tersebut tetap beroperasi seperti biasa. Tidak ada aktivitas yang berubah sejak penetapan penyegelan tersebut berlaku.

Berdasarkan pantauan detikJabar pada Rabu sore, sejumlah pengunjung masih tampak berekreasi di area Bandung Zoo. Tidak ada area tertentu yang tidak bisa dimasuki pengunjung karena penyegelan.

Angka kunjungan di hari ini pun tercatat masih ramai seperti hari-hari biasa, dengan sejumlah sekolah terpantau tengah melakukan karyawisata di area taman.

Dihubungi terpisah, Humas Bandung Zoo, Sulhan Safii memastikan operasional kebun binatang tersebut terus berjalan seperti biasa. Karyawan pun tetap bekerja tanpa ada pengurangan jumlah personel.

"Ya tetap beroperasi seperti biasa saja, buka jam 9 pagi tutup jam 4 sore. Karyawan tetap kerja seperti biasa," ungkapnya kepada detikJabar.

Saat ditanya rencana pengalihan kepengurusan yang disampaikan Pemkot Bandung, Aan menyebut hal itu tidak beralasan. Pasalnya, ia mengaku pengelolaan Bandung Zoo di bawah Yayasan Margasatwa Tamansari tidak pernah menemui kendala.

"Pengelolaan Bandung Zoo itu bagus kok, kita termasuk yang paling baik. Di sini sudah ada kelahiran tapir, beruang, dan lain-lain. Ada aviary burung juga yang besar dan terawat. Pengunjung ramai, satwa terurus, jadi ya tidak ada alasan untuk diganti," ungkapnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyita enam aset di Bandung Zoo yang sudah dilakukan sejak Kamis (31/1/2025). Aset-aset yang disita meliputi dua unit kantor operasional, rumah sakit hewan, gudang nutrisi, restoran dan panggung edukasi. Hal tersebut dilakukan selepas penetapan dua petinggi Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung, yakni S dan RBB sebagai tersangka.

(orb/orb)


Hide Ads