M Latif benar-benar jadi pahlawan. Bocah 10 tahun itu berhasil menyelamatkan nyawa kakaknya yang berusia 13 tahun.
Namun, usai menyelamatkan nyawa sang kakak, Latif justru kehilangan nyawa. Latif pun berpulang dan meninggalkan duka bagi keluarga.
Insiden ini terjadi di Garut, tepatnya di Sungai Cimanuk yang berlokasi di kawasan Kampung Urug, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Garut, Aah Anwar dalam keterangannya menuturkan, kejadian bermula saat Latif bersama kakak dan adiknya mencari keong di sawah dekat Sungai Cimanuk.
"Setelah mencari keong, mereka kemudian menuju sungai untuk membersihkan badan dan berenang," kata Aah.
Nahas, mereka tak menyadari arus air yang meluncur sangat keras saat itu. Air menyeret Delis, kakak Latif, yang masih berumur 13 tahun. Namun, dengan heroik, Latif yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan kakaknya.
"Kakaknya berhasil diselamatkan oleh korban," jelas Aah.
Akan tetapi, aksi heroik itu harus berujung tragis. Setelah menyelamatkan Delis, Latif yang malah terseret arus, tenggelam hingga menghilang di Sungai Cimanuk.
Delis dan adiknya kemudian melaporkan hilangnya Latif ke orang tua dan warga setempat. Upaya pencarian, kemudian langsung dilakukan oleh personel SAR gabungan yang dikomandoi BPBD.
Latif akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal, sekitar 1 kilometer jaraknya dari titik awal tenggelam, tepatnya di Kampung Ciendut, Desa Mekarsari, Bayongbong.
"Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang di sana. Jasadnya kemudian dievakuasi, dan diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Aah.
(orb/orb)