Peristiwa memilukan dialami M.Latif (10). Bocah itu tewas usai terseret arus dan tenggelam di Sungai Cimanuk saat mencoba menolong kakanya.
Kejadian memilukan ini, berlangsung pada Selasa, (4/2) sore kemarin sekitar jam 16.00 WIB, di Sungai Cimanuk yang berlokasi di kawasan Kampung Urug, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Aah Anwar dalam keterangannya menuturkan, kejadian bermula saat Latif bersama kakak dan adiknya mencari keong di sawah dekat Sungai Cimanuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mencari keong, mereka kemudian menuju sungai untuk membersihkan badan dan berenang," kata Aah, Rabu (5/2/2025).
Nahas, mereka tak menyadari arus air yang meluncur sangat keras saat itu. Air menyeret Delis, kakak Latif, yang masih berumur 13 tahun. Namun, dengan heroik, Latif yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan kakaknya.
"Kakaknya berhasil diselamatkan oleh korban," katanya.
Sayangnya, aksi heroik yang dilakukan Latif itu, harus berujung tragis. Setelah menyelamatkan Delis, Latif yang malah terseret arus, tenggelam hingga menghilang di Sungai Cimanuk.
Delis dan adiknya kemudian melaporkan hilangnya Latif ke orang tua dan warga setempat. Upaya pencarian, kemudian langsung dilakukan oleh personel SAR gabungan yang dikomandoi BPBD.
Latif akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 1 kilometer jaraknya dari titik awal tenggelam, tepatnya di Kampung Ciendut, Desa Mekarsari, Bayongbong.
"Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang di sana. Jasadnya kemudian dievakuasi, dan diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Aah.
(mso/mso)