Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, mengakibatkan satu keluarga asal Sukabumi menjadi korban. Dalam peristiwa tragis tersebut, seorang pria bernama Yana Mulyana (41) meninggal dunia, sementara istri Sugianti (48) dan anaknya Riyuji Andriana yang masih balita berhasil selamat meski mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari sahabat almarhum, Boy Anugrah (45), Yana bersama beberapa keluarga dan rekannya berangkat dari Sukabumi ke Tambun pada Selasa (4/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB dengan menggunakan mobil Avanza bernomor polisi F 1626 TZ untuk mengambil barang di proyek listrik yang ia kerjakan.
Keberangkatan ini dilakukan karena barang yang mereka butuhkan sudah siap, dan keesokan harinya mereka dijadwalkan berangkat ke Palangkaraya, Kalimantan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum berangkat, kami sempat berkumpul dari pagi sampai sore. Dia juga sempat bilang, 'Saya mau pergi jauh, titip anak dan istri.' Saya kaget pas dengar kabar subuh tadi, katanya ada yang meninggal, Dede Yana, di sini dipanggilnya Dede," ujar Boy saat ditemui di rumah duka di Kampung Sukasirna, Kelurahan Selabatu, Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2025).
Dalam kecelakaan tersebut, Yana Mulyana yang mengemudikan mobil Avanza diduga mengalami kendala saat keluar dari GT Ciawi. Sistem e-Toll yang error membuat kendaraan tidak bisa langsung keluar dan akhirnya mengalami tabrakan fatal.
"Sebelum kejadian itu, Yana sempat telepon kalau e-Toll nya error. Dia tanya ke saya, saya bilang jangan turun, jangan turun dari mobil, tapi dia bilang susah katanya harus turun dari mobil, akhirnya kejadian itu (kecelakaan)," ujarnya.
Mobil yang ditumpangi Yana berisi lima orang, yaitu Wahyudin (60), Yosep Irawan (41), Anas, serta istri dan anaknya, Sugianti dan Ryuji. Nahas, Yana meninggal di tempat, sementara Wahyudin dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Ciawi. Istri dan anak Yana mengalami luka di kepala dan tangan, namun saat ini masih dalam perjalanan pulang ke Sukabumi menggunakan ambulans.
"Almarhum Yana orangnya baik, sering diam di rumah, kalau keluar biasanya sama saya. Sehari-hari dia bekerja di proyek swasta, instalasi listrik," tambah Boy.
Jenazah Yana rencananya akan langsung dimakamkan setelah proses administrasi dan surat kematian selesai diurus. Almarhum meninggalkan dua orang anak, satu masih balita dan satu lagi duduk di bangku kelas 3 SMP.
Hingga saat ini, keluarga dan kerabat terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sekedar informasi, kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam. Sebuah truk pengangkut galon diduga mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan lainnya yang tengah mengantre di pintu tol, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia serta belasan lainnya mengalami luka-luka.
(mso/mso)