Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Libatkan 7 Kendaraan

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Libatkan 7 Kendaraan

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 05 Feb 2025 10:06 WIB
Kondisi lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Tol Jagorawi, Bogor, 5 Februari 2025. (M Sholihin/detikcom)
Kondisi lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Tol Jagorawi, Bogor, 5 Februari 2025. (Foto: M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor pada Selasa (4/2) malam. Kecelakaan yang dipicu truk mengalami rem blong ini mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 orang lainnya luka-luka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ada 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 tepatnya di KM 41 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

"Ada kurang lebih 7 kendaraan yang terlibat kemudian sejauh ini data yang kita dapatkan terkait adanya kecelakaan yang terjadi pada tadi malam," kata Jules saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jules, kecelakaan tersebut mengakibatkan 19 orang menjadi korban dimana 8 diantaranya meninggal dunia serta 11 lainnya mengalami luka berat dan ringan. Seluruh korban kata dia telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.

"Ada korban meninggal dunia 8 dan 11 lainnya luka, ada yang luka berat dan ada luka ringan. Saat ini untuk kendaraan sudah dievakuasi dan termasuk korban yang meninggal maupun luka dibawa ke rumah sakit RSUD Ciawi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kecelakaan beruntun yang membuat sejumlah kendaraan terbakar itu disebabkan karena sebuah truk bermuatan galon yang melaju ke arah Jakarta mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol.

Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan, polisi kata dia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dari kecelakaan. Dugaan sementara ada kegagalan fungsi rem, namun apakah begitu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti dari kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.

"Tentu dalam kecelakaan yang melibatkan cukup besar ada dilakukan pendampingan atau asistensi dari ditlantas Polda Jabar termasuk tentunya bisa saja ada pendampingan dari Korlantas Polri," tutup Jules.

(bba/sud)


Hide Ads