Terombang-ambing di Laut, Jasad Nelayan Karawang Ditemukan di Subang

Kabupaten Karawang

Terombang-ambing di Laut, Jasad Nelayan Karawang Ditemukan di Subang

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 04 Feb 2025 14:15 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Karawang -

Mengambang di lautan selama sepekan, jasad nelayan korban kapal karam di perairan Tirtajaya, Kabupaten Karawang ditemukan dalam kondisi utuh di Cirewang, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.

Kepala Unit SAR, Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karawang Sigit Haryanto mengatakan, nelayan itu ditemukan dalam kondisi meninggal setelah enam hari hilang di perairan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.

"Untuk jasad korban sudah ditemukan, atas dasar laporan dari petugas Polsek Legonkulon, di pesisir pantai Cirewang, Kabupaten Subang," kata Sigit, saat dihubungi detikJabar, Selasa (4/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diketahui, bernama Udin (32) warga Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang ditemukan oleh petugas kepolisian pada hari Senin (3/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah puskesmas terdekat.

"Mendapat laporan dari kepolisian tersebut, tim Basarnas Karawang bersama relawan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan identifikasi, terhadap jasad yang telah dievakuasi di Puskesmas sekitar perairan Subang, dan dipastikan bahwa jasad tersebut bernama Udin nelayan kapal karam yang sepekan lalu hilang di perairan Tirtajaya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Meski ditemukan dalam kondisi utuh, Sigit menjelaskan, jasad korban dalam kondisi yang sudah membengkak, dan ditemukan tersangkut ranting bambu di pantai Cirewang, Kabupaten Subang.

"Saat ditemukan kondisi jenazah korban masih utuh, namun sudah mengalami pembengkakan, dan ditemukan tersangkut pada ranting bambu di pesisir pantai Cirewang," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, kapal nelayan di Karawang bocor akibat dihantam ombak imbas cuaca buruk, yang terjadi pada Rabu (29/1/2025).

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin membenarkan ihwal peristiwa tersebut, ada dua perahu yang bermuatan beberapa awak kapal, dimana satu awak di antaranya harus meregang nyawa dengan kondisi mengambang di laut lepas.

"Itu kejadian hari Rabu (29/1), perahu nelayan itu tenggelam akibat kebocoran setelah dihantam ombak tinggi imbas cuaca buruk di perairan Karawang," kata Solikhin saat dihubungi detikJabar, Kamis (30/1/2025).

Peristiwa itu menimpa dua perahu bermuatan dua awak dan lima awak kapal, yang merupakan nelayan asal Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.

"Jadi ada 2 perahu yang diterjang ombak besar di perairan Tirtajaya, perahu ditumpangi 2 orang nelayan yakni Tibil dan Udin, perahunya dihantam ombak dan mengalami kebocoran hingga karam, Tibil ditemukan mengambang di sekitar lokasi perahu karam, sedangkan Udin dinyatakan hilang," kata dia.

Perahu kedua yang juga dihantam ombak bermuatan tiga awak kapal, namun ketiganya berhasil diselamatkan oleh petugas Polairud yanh sedang berpatroli, namun satu diantaranya dalam kondisi kritis.

"Perahu kedua juga mengalami kebocoran di sekitar lokasi perahu pertama, bermuatan 3 orang nelayan, semuanya berhasil diselamatkan oleh petugas kami, meskipun satu diantaranya dalam kondisi kritis," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Sigit, pihaknya juga telah menyerahkan jasad korban kepada keluarganya di Kabupaten Bekasi, "Jasad sudah kami serahkan kepada lihak keluarga untuk dikebumikan, setelah dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads