Nama Unik di Ciamis: Covida, Atlantis, hingga Hujan

Sejumlah nama unik tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis. Ada yang bernuansa pandemi hingga cuaca. Siapa saja nama-nama unik tersebut?

Menurut penelusuran di Disdukcapil Ciamis, ada tiga anak yang memiliki nama unik. Ada pun tiga nama unik itu adalah Hujan Damarghya Singgih, Covida Keisya Karantina, dan Atlantis Hami Al Sahra.

Kepala Disdukcapil Ciamis Yayan M Supyan membenarkan hal tersebut. Tiga nama tersebut tercatat di Disdukcapil Ciamis. Menurutnya, nama-nama tersebut kemungkinan memiliki arti tersendiri bagi keluarga, terutama orang tuanya.

"Setelah kami melihat data, di Ciamis ada nama-nama unik. Ada tiga orang," ujar Yayan, Senin (3/2/2025).

Berdasarkan data Disdukcapil Ciamis, tiga nama unik itu warga berada di beberapa daerah, yakni Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku dan Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis. Saat ini mereka masih usia balita karena lahir pada 2020, 2021 dan 2024.

Seperti salah satu nama, seperti Covida Keisya Karantina yang lahir pada 2020. Pada tahun tersebut pandemi Covid -19 muncul pertama di Indonesia dan sedang dalam puncaknya. Ketika itu, masyarakat yang datang dari luar daerah harus dikarantina terlebih dulu selama dua minggu.

"Mungkin saja namanya itu diberikan ketika saat lahir orang tuanya sempat menjalani karantina. Nama-nama unik ini kan pemberian orang tua atau keluarganya, tentunya punya arti dan juga harapan tersendiri," tuturnya.

Yayan pun berharap, keunikan nama tersebut bisa menjadi motivasi untuk tumbuh menjadi anak yang hebat, kebanggaan keluarga dan sebagai penerus bangsa, terutama bagi daerahnya masing-masing.