Matahari dikenal memiliki panas yang dahsyat. Akan tetapi, ada yang panasnya jauh lebih dahsyat. Panasnya bahkan diperkirakan mencapai 60 kali lipat dari Matahari!
Bintang apa yang memiliki panas sedahsyat itu dan membuat Matahari panasnya jadi terkesan 'biasa'? Bintang ini disebut bintang biru. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Komposisi Bintang Biru
Dikutip dari detikINET, bintang biru maupun merah sebetulnya dibentuk dengan komposisi yang sama. Penyusunnya adalah sekitar 75% hidrogen, 24% helium, dan sejumlah kecil elemen lainnya. Warna biru menunjukkan temperatur dan massa bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis bintang yang massanya tiga kali lipat atau lebih dari matahari akan terlihat berwarna biru. Bintang-bintang ini jauh lebih terang, sehingga bisa tetap terlihat meski jaraknya sangat jauh.
Bintang Biru Sangat Panas
Seperti pada kompor atau las, api biru lebih panas dibanding yang berwarna merah. Logam yang dipanaskan juga awalnya merah, tetapi semakin panas akan berubah menjadi biru-putih.
Sebagai contoh, bintang super raksasa biru Rigel di rasi bintang Orion memancarkan energi 60 ribu kali lipat lebih besar daripada matahari. Bintang super raksasa biru ini tampak sangat terang meski jaraknya 860 tahun cahaya.
Bintang biru termasuk bintang muda, meski terlihat sangat terang dengan energi besar. Mereka pada akhirnya akan berubah menjadi bintang raksasa merah karena penurunan temperatur.
Bintang Biru Berusia Singkat
Bintang biru memiliki usia yang relatif singkat, meski besar dan sangat panas. Temperatur bintang biru yang tinggi dengan luminositasnya yang tinggi, membuat bintang-bintang ini terus menerus memancarkan energi dalam jumlah besar ke ruang angkasa.
Hal ini mengakibatkan bintang biru cepat menghabiskan seluruh bahan bakarnya, sehingga umurnya menjadi pendek dibandingkan yang lain. Karena umurnya yang pendek, bintang-bintang biru cenderung langka.
Karena usianya yang singkat, kita tak akan pernah melihat 'bintang biru tua'. Namun kita bisa melihat 'bintang biru yang tersesat' yang masih berada di deret utama di gugus bintang yang sudah sangat tua.
Alasan yang paling memungkinkan mereka masih menyala adalah bahwa mereka adalah bintang-bintang merah tua yang telah diremajakan oleh materi baru yang jatuh ke bintang-bintang tersebut.
Nama-nama Bintang Biru yang Terkenal
Beberapa nama bintang biru yang terkenal adalah Regulus, Spica, dan Rigel. Ketiganya dapat dilihat dari bumi dan terlihat sangat terang.
Regulus berada di rasi bintang Leo yang jaraknya 79 tahun cahaya dari bumi. Bintang Spica berada di rasi bintang Virgo, jaraknya 250 tahun cahaya dari bumi.
Bintang Rigel berada di rasi bintang Orion, jaraknya 860 tahun cahaya dari bumi. Bintang Rigel tampak sama terang dengan yang lain, meski jaraknya beda jauh. Rigel termasuk dalam bintang super raksasa biru yang sangat terang.
Artikel ini telah tayang di detikINET
(bai/orb)