Jamur Liar Bikin Warga Garut dan Subang Masuk Rumah Sakit

Jabar Sepekan

Jamur Liar Bikin Warga Garut dan Subang Masuk Rumah Sakit

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 02 Feb 2025 14:31 WIB
ilustrasi keracunan
Ilustrasi keracunan (Foto: Dok.Detikcom).
Garut -

Sejumlah warga di Subang dan Garut dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keracunan usai menyantap jamur liar yang mereka masak sendiri.

Awalnya, jamur tersebut dikira aman untuk dikonsumsi, namun tak lama setelah makan, mereka mulai merasakan mual, pusing, dan muntah-muntah.

Di Subang, 8 warga Kampung Sukamulya, Desa Sanca, Kecamatan Ciater dibawa ke RSUD Cierang setelah mengonsumsi jamur rampak yang mereka masak pada Selasa (28/1) petang. Warga mengeluh mual, pusing, hingga nyaris pingsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban yang keracunan masuk ke IGD RSUD Subang sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi, setelah sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Palasari," ujar Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, Rabu (29/1).

Dia memastikan, warga yang keracunan disebabkan karena mengonsumsi jamur rampak yang tidak diolah dengan baik. Bahkan efek dari jamur tersebut kata Ahmad dapat membuat seseorang berhalusinasi.

ADVERTISEMENT

"Jangan sembarangan mengonsumsi jamur liar karena berbahaya kalau tidak bisa mengolahnya," tegasnya.

Dari pengakuannya, warga memasak jamur rampak yang ditemukan di bawah pohon bambu karena lapar usai bekerja di sawah. Namun setelah menyantap jamur itu, mereka merasakan mual.

"Makannya itu dengan jamur rampak yang diambil dari sisa pembakaran di bawah pohon bambu. Kurang lebih setengah jam setelah mengonsumsi jamur tersebut, perut langsung mual, perih, mata rabun tak bisa melihat," ucap salah satu korban, Tahyudin (31).

Biasanya kata Tahyudin, warga mengonsumsi jamur tersebut dengan cara dijemur lebih dulu sebelum dimasak. Namun karena lapar, mereka hanya memasak sebentar hingga menjadi kurang matang.

"Biasanya orang tua saya mengonsumsi jamur tersebut dengan cara dijemur dulu dan kemudian direbus sebelum dimasak," imbuhnya.

Sementara di Garut, 7 orang dari satu keluarga keracunan setelah memakan hidangan berbahan jamur liar pada Kamis (30/1) dini hari. Usai menyantap jamur, mereka mengalami mual, muntah, pusing, hingga lemas.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter menemukan ada gejala lain seperti nyeri pada ulu hati dan tanda-tanda muntah kemerahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani.

Dari hasil identifikasi, petugas memastikan keracunan tersebut disebabkan karena jamur yang dimakan. Jamur berwarna hitam itu ditemukan warga di bekas pohon kelapa yang kemudian dimasak. Tiga jam kemudian, gejala keracunan mulai dirasakan.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk memastikan tidak ada kasus serupa di kemudian hari," tutul Leli.




(bba/mso)


Hide Ads