Akhir Kasus 10 Warga Kehilangan Uang Misterius di Bandung

Round-up

Akhir Kasus 10 Warga Kehilangan Uang Misterius di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 31 Jan 2025 09:00 WIB
Ketua RT di Cigadung Bandung menunjukkan daftar warga yang kehilangan uang secara misterius.
Ketua RT di Cigadung Bandung menunjukkan daftar warga yang kehilangan uang secara misterius. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Tidak ada pintu yang rusak, jendela yang rusak hingga pagar yang rusak. Kejadian pencurian uang terhadap 10 orang warga di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, terjadi secara misterius. Warga menilai janggal dalam kasus pencurian ini, pasalnya tidak ada jejak pelaku yang tertinggal.

Akibat kejadian misterius ini, warga menaruh kecurigaan jika pelaku pencurian uang ini berkaitan dengan makhluk tak kasat mata seperti babi ngepet atau tuyul. Namun, hingga kini, tidak ada bukti yang mengarah pada penyebab kehilangan tersebut.

Ana Mulyana, Ketua RT setempat mengatakan, hingga kini pihaknya tak menerima lagi laporan kehilangan uang warga. Polsek Cibeunying Kaler hingga MUI sudah melakukan kunjungan ke tempatnya dan bertemu langsung dengan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kondusif suasananya, sudah ada pak Kapolsek dan Ketua MUI ke sini," kata Ana kepada detikJabar saat dijumpai di kediamannya, Kamis (30/1).

Dalam kejadian pihaknya mendapatkan laporan kehilangan uang dari 10 orang warga dengan total kehilangan uang mencapai Rp12,6 juta. Meski demikian, Ana menyebut tak ada laporan lagi dari warga setelah informasi kejadian ini viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Sudah tidak ada laporan lagi, sudah dingin suasananya," ujar Ana.

Ana mengungkapkan jika dia sudah mengunjungi rumah-rumah warga yang alami kehilangan. Menurutnya, tidak ada barang bukti yang menunjukkan pencurian soal kehilangan uang warga tersebut. "Tidak ada bukti yang mengarah pada pencurian ini. Jadi 10 orang total laporan ke kami," tuturnya.

"Warga tidak ada yang laporan resmi ke polisi, karena tidak ada buktinya, soalnya ini hilang misterius. Disebut babi tidak ada babinya, apalagi tuyul, hanya kita bingung, bisa diambil, posisi rapi, tidak ada yang dirusak, itu saja," terangnya.

Ana berharap, semoga kejadian ini tidak terjadi lagi karena telah membuat warga resah. "Warga sudah menyadari, dianggap selesai, harapannya tidak terjadi lagi di wilayah kami," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads