.webp)
Sejumlah warga di kawasan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung mengaku kehilangan uang secara misterius. Polisi turun tangan mengusut kasus tersebut.
Dari informasi yang tersebar di kalangan warga, uang yang hilang secara misterius itu diduga akibat ulah babi ngepet dan tuyul.
Informasi kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus Iskandar. Namun Firdaus belum bisa memastikan penyebab kehilangan uang warga secara misterius itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul, tapi masih dugaan warga. Masih dalam penyelidikan," kata Firdaus dikonfirmasi via pesan singkat, Sabtu (25/1/2025).
Firdaus meminta kepada warga sekitar tidak resah atas kejadian ini.
"Kami mengimbau kepada warga untuk tetap tenang atas dugaan kejadian tersebut. Jangan sampai warga teepancing dan menimbulkan kekisruhan atau kecurigaan di warga sekitar, sebelum ada bukti yang kuat dan mendukung," imbaunya.
Firdaus menyebut, pihaknya belum terima laporan langsung dari warga. Dia meminta kepada warga agar melakukan pelaporan secara resmi kepada pihak kepolisian.
"Selain itu, kami memohon kepada kepada warga yang memang mengalami aksi pencurian untuk melaporkannya ke pihak kepolisian, karena sejauh ini kami belum menerima laporan secara resmi terkait kasus tersebut," jelasnya.
"Kami juga akan memperkuat patroli, bersama anggota koramil dan linmas untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua RT 01 Ana Mulyana mengatakan, pihaknya sudah mencatat 9 nama warga yang mengalami kehilangan uang.
"Ini nanti akan diserahkan ke Pak RW, saya catat, namanya baru 9 orang," kata Ana ditemui di rumahnya, Jumat (24/1).
Ana menyebutkan, nominal uang yang hilang beragam. Paling besar mencapai Rp6 juta.
"Paling gede ada yang Rp6 juta, ada yang Rp1 juta dan Rp500 ribu, hilang misterius," ujarnya.
Dalam kejadian ini tidak ada pintu atau jendela rumah warga yang alami kerusakan, selain itu tidak ada CCTV yang juga merekam kejadian pencurian.
"Gak ada rekaman CCTV yang merekam menunjukan kejadian (pencurian). Ini 9 orang warga RT 01 saja," jelasnya.
Disinggung dugaan kejadian ini, dia tak mau menduga-duga, namun dari kabar yang beredar di kalangan warga akibat babi ngepet. Ada juga yang menyebut, akibat ulah tuyul.
"Ya tadi malam ramai juga, jenisnya hewan apa babi? Apa bagong? Saya nggak tahu. Apakah itu bohongan atau bikinan saya enggak tahu," tuturnya.
(wip/mso)
